Pertamina Marketing Operation Region (MOR) I memberikan bantuan APD kepada Pemerintah Kota Padang. Bantuan itu untuk mendukung penanganan COVID-19 di wilayah Sumatera Barat.
"APD ini kami serahkan kepada Pemkot Padang untuk petugas medis yang menangani COVID-19. Semoga dapat membantu para petugas medis dalam merawat pasien dan menghindari pekerja medis tertular COVID-19," ujar Unit Manager Comm, Relations, & CSR MOR I Roby Hervindo dalam keterangan tertulis, Senin (13/4/2020)
Roby menambahkan APD yang diberikan lengkap yaitu pakaian hazmat sebanyak 50 buah, sarung tangan sebanyak 50 buah, masker N95 sebanyak 120 buah, sepatu bot sebanyak 50 buah, serta kacamata sebanyak 80 buah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Melalui bantuan Pertamina Peduli ini, kami berharap dapat terus melakukan sinergi untuk mendukung pencegahan penyebaran COVID-19," ungkap Roby.
Wali Kota Padang Mahyeldi menerima langsung bantu n yang diserahkan oleh Pertamina. Ia memberikan apresiasi kepada Pertamina yang cepat tanggap dalam memberikan bantuan khususnya untuk tenaga medis.
"Terima kasih kami ucapkan kepada Pertamina yang sudah berkenan untuk memberikan APD ke Pemkot Padang. Seluruh APD ini akan kami berikan untuk petugas medis di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Rasidin Padang," tuturnya.
RSUD dr. Rasidin sendiri, lanjut Mahyeldi, merupakan salah satu rumah sakit di Sumatera Barat yang menjadi rujukan untuk pasien COVID-19. Berdasarkan data dari situs resmi Pemprov Sumbar, hingga Rabu (08/04/1010) tercatat sejumlah 95 orang berstatus pasien dalam pengawasan (PDP).
Sebagai informasi, keberadaan Alat Pelindung Diri (APD) khususnya bagi tenaga medis kian terbatas. Presiden RI Joko Widodo mengatakan Indonesia setidaknya membutuhkan tiga juta buah APD untuk kebutuhan medis.
Sementara produksi APD saat ini hanya bisa memenuhi 105.000 buah. Padahal, menurut perhitungan para ahli kebutuhan APD adalah 20% dari jumlah pasien terjangkit virus.
(mul/mpr)