Seorang bayi berusia 8 bulan yang berstatus PDP Corona meninggal dunia pagi tadi di Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel). Bayi itu akhirnya dikuburkan di pemakaman yang disiapkan khusus untuk pasien COVID-19.
"Mayatnya sudah dibawa ke kuburan dan iya statusnya PDP," kata Kepala Humas dan Marketing Rumah Sakit Wahidin Sudirohusodo (RSWS) saat dikonfirmasi detikcom, Senin (13/4/2020).
Setelah meninggal, bayi ini akhirnya dibawa ke pemakaman untuk korban COVID-19 yang telah disiapkan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulsel di wilayah Kabupaten Gowa. Dia pun membantah bayi ini sempat dibawa kabur oleh orang tuanya sebelum dimakamkan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tidak dibawa lari (mayatnya). Tadi sudah dibawa (ke pemakaman) jam 10.00 Wita," ucapnya.
Berdasarkan data yang didapatkan, bayi malang ini dirujuk ke rumah sakit per 12 April 2020 dengan keluhan DBD dan dirawat di ruangan inspection center. Pada pagi hari tadi, bayi ini dinyatakan meninggal dengan diagnosis anemia, pneumonia, dan PDP COVID-19.
Sebelumnya, kasus pasien positif Corona di Sulsel kembali bertambah. Seorang warga negara asing (WNA) yang berada di Kabupaten Gowa dinyatakan positif terinfeksi COVID-19. WNA ini akan dibawa ke rumah sakit untuk melakukan isolasi mandiri.
"Dari 24 orang WNA yang diperiksa rapid test, ada 1 orang hasil positif atas nama Muhammad Isla, saat ini yang bersangkutan akan dibawa ke RS untuk Isolasi," kata Bupati Gowa Adnan Purichta.
(fiq/jbr)