Lima perampok toko emas di Pasar Kemiri, Kembangan, Jakarta Barat, ditangkap polisi. Tiga orang tewas tertembak polisi karena melakukan perlawanan saat proses penangkapan.
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat Kompol Teuku Arsya Khadafi mengatakan proses penangkapan terhadap para pelaku mendapat perlawanan. Sempat terjadi baku tembak saat polisi hendak menangkap para pelaku.
"Ada perlawanan dari para pelaku dengan menembaki anggota, sehingga anggota melakukan tindakan tegas dan terukur. Tiga orang meninggal dunia, dua luka tembak," kata Kompol Arsya saat dihubungi detikcom, Senin (13/4/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Para pelaku ditangkap di dua lokasi pada Sabtu (11/4) malam hingga Minggu (12/4) dini hari. Satu pelaku ditangkap di kawasan Kembangan, Jakarta Barat, sedangkan empat lainnya ditangkap di Sawangan, Depok.
"Mereka markasnya di Sawangan," kata Arsya.
Seperti diberitakan sebelumnya, komplotan perampok toko emas beraksi pada Senin (6/4) siang. Pelaku diperkirakan berjumlah 4 orang datang dengan menaiki sepeda motor ke lokasi.
Saat itu toko emas tersebut baru saja buka. Dua pelaku menunggu di atas motor.
Sementara itu, dua pelaku lainnya masuk ke toko. Mereka kemudian menodongkan senjata api jenis revolver kepada pemilik toko.
Para pelaku menggondol sejumlah perhiasan emas dan perak di toko tersebut. Kerugian toko diperkirakan sebesar Rp 400 juta.
Baca juga: Perampokan Terjadi Lagi di Tengah Pandemi |