Pemerintah: Mari Tunjukkan ke Dunia, Kita Bersatu Bisa Tuntaskan Corona

Pemerintah: Mari Tunjukkan ke Dunia, Kita Bersatu Bisa Tuntaskan Corona

Tim detikcom - detikNews
Minggu, 12 Apr 2020 16:10 WIB
Jubir Penanganan COVID-19 Achmad Yurianto
Jubir Penanganan COVID-19 Achmad Yurianto. (Foto: dok. BNPB)
Jakarta -

Juru bicara pemerintah terkait penanganan wabah virus Corona, Achmad Yurianto, mengingatkan pentingnya semangat gotong royong untuk melawan penyebaran virus Corona. Toleransi dan kepedulian, lanjut Yuri, menjadi salah satu budaya RI yang bisa menangani wabah Corona.

"Kita telah berkali-kali bisa melewati dengan baik munculnya wabah, bencana, oleh karena itu mari sekali lagi keyakinan kita bahwa gotong royong, toleransi, kepedulian ini yang jadi budaya utama bangsa kita untuk tangani COVID-19," ujar Yuri di Kantor BNPB, Minggu (12/4/2020).

"Mari kita tunjukkan kepada dunia bahwa dengan bersatu melawan COVID-19 pasti kita akan bisa selesaikan. Kita juga minta agar Saudara sekalian tidak begitu mudah untuk percaya berita, informasi yang tak jelas asal-usulnya dan hanya berujung kepanikan, ketakutan yang secara nyata akan berdampak pada imunitas dalam hadapi COVID-19," sambung dia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia juga mengatakan pemerintah sudah mencatat jumlah donasi dana dari masyarakat untuk penanganan Corona di RI. Total per hari ini, angka donasi sudah mencapai Rp 194,9 miliar.

"Terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya atas partisipasi mendonasikan sebagian dari anggaran dananya untuk penanganan COVID-19 ini. Tercatat sudah lebih Rp 194,9 miliar yang terhimpun dan ini akan digunakan semaksimal mungkin untuk penanggulangan COVID-19," kata Yuri.

ADVERTISEMENT

Untuk diketahui, kasus positif virus Corona (COVID-19) di Indonesia menembus angka 4.241 hari ini. Angka ini bertambah 399. Sebelumnya, kasus positif virus Corona sebanyak 3.842 orang per 11 April 2020.

(idn/dhn)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads