Cerita Ibu Rumah Tangga Ikut Aktif Saat Dampingi Anak Belajar di Rumah

Cerita Ibu Rumah Tangga Ikut Aktif Saat Dampingi Anak Belajar di Rumah

Reyhan Diandri Ghivarianto - detikNews
Minggu, 12 Apr 2020 10:53 WIB
Kemendikbud
Foto: Dok Pribadi
Jakarta -

Sejak Maret lalu, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Anwar Makarim menerbitkan Surat Edaran Nomor 4 Tahun 2020 tentang Pelaksanaan Pendidikan Dalam Masa Darurat Coronavirus Disease (COVID-19). Imbauan untuk belajar di rumah menjadi salah satu poin penting dalam Surat Edaran ini.

Kegiatan belajar mengajar di rumah dilakukan melalui sistem daring atau online. Meskipun aktivitas belajar dilakukan dari rumah, para murid tetap bersemangat mengikuti pembelajaran. Seorang ibu rumah tangga, Lina Susany mengaku anaknya tetap bersemangat saat melakukan kegiatan belajar di rumah. Pasalnya, para guru memberikan tugas yang bervariasi setiap harinya.

"Jadi tugasnya nggak terus-terusan tentang materi. Satu hari gurunya ngasih tugas tulisan soal, besoknya ngasih motorik kayak semacam praktik. Jadi anak-anak juga nggak bosen belajar di rumah," ujarnya saat dihubungi detikcom, baru-baru ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Susan juga menjelaskan belajar di rumah membuat dirinya mendapatkan banyak dampak positif. Karena harus menemani anaknya belajar, ia jadi ikut belajar hal-hal baru.

"Positifnya ya jadi bisa ngawasin anaknya aja seharian. Terus karena di rumah kan jadi ikut nemenin ngajarin juga, jadinya ikut dapet banyak ilmu. Kalau biasanya di sekolah cuma ngandelin materi guru sama buku paket, sekarang anak jadi explore sendiri lewat Google. Makin banyak juga ilmu baru yang bisa diambil," jelasnya.

ADVERTISEMENT

Saat menemani anaknya, Ganafi, yang saat ini duduk di kelas 4 SD di SDN Malakasari 05, Susan mendapat banyak pengalaman seru selama anaknya belajar di rumah. Hal ini diakui ketika anaknya mendapatkan tugas praktik dari gurunya.

"Kalau pelajaran seni budaya biasanya ada praktiknya, dan kemarin ada praktik tari Leggong. Karena itu tarian buat cewe dan anak saya cowo, jadi saya siasatin aja nyari nilai plus lewat atribut seadanya. Kan Bali terkenal sama kain poleng, kebetulan di rumah ada kerudung hitam putih motif kotak-kotak. Langsung saya bikin aja jadiin kostum, eh Alhamdulillah jadi dapet nilai paling bagus," ungkapnya.

Selain itu, Susan juga menceritakan serunya dilibatkan saat anak-anaknya belajar di rumah. Keseruan ini ia dapatkan saat menemani anaknya, Kinata, yang masih sekolah Taman Kanak-kanak.

"Pas kemarin yang kecil ada disuruh bikin tugas bikin teh bareng mamanya, terus tugas cara menyisir rambut yang benar. Minggu depan juga ada tugas cara menangkap bola. Jadi, meskipun di rumah anak juga nggak bosen dan rewel," katanya.

Sejauh ini, Susan mengaku selama anak-anaknya belajar di rumah mereka tetap semangat dan rajin belajar. Semua kegiatan belajar juga terpantau guru melalui grup WhatsApp.

"Semua tugas dikirim lewat WhatsApp. Absen pun juga harus kirim foto anaknya lagi belajar. Grupnya ada banyak, setiap mata pelajaran ada grupnya sendiri bareng gurunya. Ada juga grup yang sama wali kelas," ujarnya.

(akn/ega)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads