"Iya, tadi sore (erupsi), ketinggiannya kurang-lebih 500 meter," kata pengamat Pos Pemantau Gunung Api Anak Krakatau Juwono saat dihubungi, Sabtu (11/4/2020).
Laporan Pos Pemantau Gunung Api Anak Krakatau menyebut abu berwarna putih dengan intensitas tebal mengarah ke utara. Erupsi Gunung Anak Krakatau terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 40 mm dan durasi 40,38 detik.
"Laporan dari jam 12 (siang) tadi baru tadi sebelum Magrib erupsi," ujarnya.
Erupsi Anak Krakatau, yang berada di Selat Sunda, tersebut terjadi sejak Jumat (10/4) sekitar pukul 22.00 WIB. Beberapa warga di pesisir Banten, khususnya Pandeglang, dilaporkan mendengar suara dentuman saat Anak Krakatau meletus.
(dkp/dkp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini