.webp)
Pemberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Jakarta pada hari Jumat kemarin membuat banyak aktivitas harus dikurangi. Mulai dari kegiatan belajar mengajar, bekerja, toko-toko, hingga rumah ibadah juga turut diimbau agar tidak mengadakan kegiatan berkumpul dalam jumlah yang banyak.
Namun bagi kita yang memang tetap harus bekerja sesuai dengan sektor pekerjaan yang diperbolehkan untuk keluar rumah, ada banyak hal yang harus diperhatikan saat kita bepergian dalam melakukan pekerjaan tersebut. Apa saja sih hal-hal yang harus diperhatikan saat keluar rumah di masa penyebaran Corona dan juga PSBB seperti saat ini? Berikut daftar hal-hal yang harus diperhatikan dilansir dari berbagai sumber.
Lokasi Tujuan
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lokasi tujuan menjadi hal utama yang harus diperhatikan dalam masa penyebaran virus dan juga PSBB seperti ini. Zona merah (red zone) merupakan lokasi yang harus dihindari sebisa mungkin ketika kita ingin bepergian. Pemerintah juga tentunya menerapkan beberapa check point untuk menjaga beberapa daerah yang sekiranya sangat beresiko untuk terjadinya pemaparan terhadap virus ini. Oleh karena itu cobalah sebisa mungkin untuk tidak bepergian ke lokasi berbahaya.
Baca juga: Tips Usir Malas dan Tetap Produktif Saat WFH |
Riwayat Penyakit yang Dimiliki
Ketita keluar rumah tentunya harus memperhatikan penyakit apa yang dimiliki. Karena virus ini cukup cepat menular dan bisa menyebabkan komplikasi dengan penyakit lama yang kita miliki, maka ada baiknya untuk melihat terlebih dahulu apa penyakit yang dimiliki kita. Jika kamu mempunyai history penyakit berat yang bisa menimbulkan komplikasi, ada baiknya untuk mengurungkan niatmu dalam bepergian di masa PSBB ini.
Persiapan Saat Keluar Rumah
Saat PSBB kita diperlukan untuk menggunakan masker setiap saat jika berada di luar rumah. Protokol-protokol menjaga jarak pun diterapkan dengan serius oleh petugas, misalnya tidak boleh berkumpul di rumah makan atau tempat-tempat keramaian. Oleh karena itu kamu harus mempersiapkan barang apa saja yang wajib dikenakan dan juga memperhatikan aturan-aturan saat bepergian.
Metode Transportasi
Metode transportasi untuk kita bepergian juga diatur ketat, seperti tidak boleh membonceng dengan motor dan juga waktu transportasi yang dibatasi dari pukul. Oleh karena itu kita perlu memperhatikan metode transportasi yang disarankan seperti menggunakan transportasi secara mandiri tanpa adanya orang lain yang berada di sekitar kita.
Namun jika terpaksa tetap harus bekerja, aplikasi transportasi online Grab bisa menjadi salah satu solusimu untuk tetap bergerak di saat PSBB ini. Meski pun layanan GrabBike dilarang penggunaannya di DKI Jakarta, kamu tetap bisa menggunakan layanan GrabCar dengan ketentuan hanya 1-2 penumpang yang diperbolehkan. Itu pun juga harus sesuai protokol physical distancing di mana tidak boleh ada penumpang di samping pengemudi namun jika duduk di belakang tetap diperbolehkan dengan menggunakan masker.
Anies: Hari Pertama PSBB di Jakarta Berjalan Baik:
(prf/ega)
