Kadinkes Samarinda Jemput PDP Corona yang Ngamuk-Tolak Diisolasi di RS

Kadinkes Samarinda Jemput PDP Corona yang Ngamuk-Tolak Diisolasi di RS

Suriyatman - detikNews
Sabtu, 11 Apr 2020 14:26 WIB
Petugas menjemput PDP di Samarinda yang sempat menolak diisolasi di RS (Suriyatman/detikcom)
Foto: Petugas menjemput PDP di Samarinda yang sempat menolak diisolasi di RS (Suriyatman/detikcom)
Samarinda - Kepala Dinas Kesehatan Kota Samarinda dr Ismed Kosasih mendatangi rumah seorang pasien dalam pengawasan (PDP) Corona berisial N yang sehari sebelumnya menolak diisolasi di Rumah Sakit Umum AW Sjahranie Samarinda. Dia datang untuk membawa PDP tersebut ke RS.

Sebanyak 5 orang petugas medis dari Dinkes Kota Samarinda langsung menuju ke PDP berusia 52 tahun itu. PDP tersebut sebelumnya dinyatakan positif COVID-19 berdasarkan hasil rapid test di Rumah Sakit Umum AW Syahranie.

Petugas langsung diterima oleh N dan istrinya berinisial F yang menetap di rumah itu. Pengambilan sample swab dilakukan di teras rumah. Hanya dua petugas yang masuk dan mengambil sample swab terhadap N dan F.

Sementara itu Ibran Kabid Kedaruratan dan kebencanaan BPBD Kota Samarinda mengatakan hasil uji yang diambil pagi ini adalah upaya untuk menentukan tindak lanjut dari proses penangananya.

Kemarin, pasien PDP yang memiliki riwayat perjalanan ke Gowa ini sudah diisolasi namun yang bersangkutan menolak dan memaksa untuk diantar pulang.

"Dia sudah diisolasi sejak tanggal 8 April 2020 namun kemarin dia memaksa pulang karena tidak ditemani istrinya, dia mau melanjutkan isolasi asal sang istri juga bersamanya," kata Ibran.

Siang ini keduanya akan kita bawa ke rumah sakit berdasarkan instruksi Wali Kota Samarinda. Selain itu, warga juga ingin pasien terkait Corona dirawat di RS dan keberatan pemerintah melakukan isolasi kawasan.

"Warga di sini resah jika dilakukan isolasi kawasan," kata Ibran.

Sebaran Pasien Virus Corona di Indonesia, 3.512 Orang Positif:

(jbr/jbr)

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads