Corona Meluas ke Seluruh Provinsi RI, Tim FKM UI Dorong PSBB Tingkat Nasional

Corona Meluas ke Seluruh Provinsi RI, Tim FKM UI Dorong PSBB Tingkat Nasional

Zunita Putri - detikNews
Sabtu, 11 Apr 2020 07:56 WIB
Warga di berbagai negara mulai menerapkan perilaku social distancing. Hal itu dilakukan sebagai salah satu cara untuk memutus rantai penyebaran wabah Corona.
Foto ilustrasi social distancing: AP Photo
Jakarta -

Virus Corona kini sudah menyebar ke seluruh provinsi di Indonesia. Tim pakar Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) UI Pandu Riono mengusulkan adanya pembatasan sosial berskala besar (PSBB) secara nasional.

"Kalau begini, Presiden harusnya sadar atau Menkes sadar untuk memberlakukan, atau memerintahkan PSBB berskala nasional," kata Pandu saat dihubungi, Jumat (10/4/2020).

Pandu menjelaskan, PSBB Nasional yang dimaksud yaitu PSBB yang menyeluruh ke semua provinsi di Indonesia. Namun, lanjutnya, juga dibarengi dengan penurunan tingkatan skala pembatasannya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia mencontohkan seperti daerah dengan tingkat warga yang terinfeksinya tinggi, seperti Jakarta, intensitas PSBB-nya juga harus tinggi. Sebaliknya, daerah yang kecil intensitas terinfeksi Corona bisa menyesuaikan dan tidak bisa disamakan dengan Jakarta.

"Jadi gini, berskala besar itu diterapkan secara nasional, implementasinya bisa bervariasi, ada yang 50 persen intensitasnya, ada 70 persen, tapi harusnya nasional kalau mau namanya PSBB," katanya.

ADVERTISEMENT


Dia juga meminta seluruh elemen baik masyarakat dan pemerintah memahami betul aturan PSBB. Dia juga meyakini PSBB Nasional jika diterapkan efektif bisa menekan penularan Corona.

"Jadi, harus paham tujuan daripada PSBB ini, yang saya khawatirkan nggak ada, sehingga bikin Permenkes yang sulit. Kalau mau efektif harus ada diterapkan nasional. Cuma, implementasinya bisa bervariasi intensitasnya," tegasnya.

Untuk diketahui, sebelumnya masih ada satu daerah yang belum terjangkit virus Corona, yakni Gorontalo. Namun, Gubernur Gorontalo Rusli Habibie pada Jumat (10/4) siang mengumumkan kasus positif Corona pertama di wilayahnya. Artinya, kini tak ada lagi provinsi di Indonesia yang bersih dari kasus positif Corona.

Sebaran Pasien Virus Corona di Indonesia, 3.512 Orang Positif:

(zap/azr)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads