Pemerintah Kota Semarang kembali mengumumkan kesembuhan 5 pasien positif COVID-19. Informasi tersebut disampaikan secara resmi oleh Dinas Kesehatan Kota Semarang, yang mana juga tersaji dalam tabel 'pasien sembuh' di website siagacorona.semarangkota.go.id.
Dengan bertambahnya 5 pasien sembuh tersebut, berarti total ada 22 pasien positif COVID-19 di Kota Semarang yang dinyatakan sembuh, setelah sebelumnya diumumkan ada 17 pada Rabu (8/4/2020) lalu. Secara rinci Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang, dr. Abdul Hakam menjelaskan kelima orang yang sembuh tersebut merupakan pasien dari RSUD KRMT Wongsonegoro (RSWN), Semarang Medical Center RS Telogorejo, dan Rumah Sakit Elisabeth.
"Ada lima pasien yang dinyatakan sembuh pada hari Kamis dan Jumat, 2 di RSWN, 2 di RS Elisabeth, 1 di RS Telogorejo. Sehingga total pasien COVID-19 sembuh di Kota Semarang sampai dengan Jumat, 10 April 2020 sebanyak 22 orang," tutur Hakam, dalam keterangan tertulis, Jumat (10/4/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Mudah-mudahan grafik pasien sembuh di Kota Semarang seminggu depan bisa terus naik, karena saat ini saja ada 21 pasien yang dalam perbaikan klinis, dan sedang menunggu hasil swab test untuk bisa dinyatakan sembuh," harapnya.
Sementara itu, Direktur RSUD KRMT Wongosonegoro, Susi Herawati mengatakan pada intinya kunci kesembuhan pasien adalah kedisiplinan diri, ketenangan, keceriaan jiwa, dan terapi obat.
"Kerja sama dokter dan pasien sangat menentukan kesembuhan pasien yang bersangkutan, semangat untuk melawan Corona harus ada pada keduanya, baik tenaga medis maupun pasien itu sendiri," ucap Susi.
Adapun dengan penambahan dua pasien positif COVID-19 sembuh ini berarti telah ada 7 pasien sembuh yang dirawat di RSUD KRMT Wongsonegoro.
Di sisi lain, Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi mengatakan memasuki minggu keempat wabah virus corona di Kota Semarang ada berita duka dan berita baik yang harus dimaknai secara bijak.
"Ini kita bergerak ke minggu ke-4 terkait wabah COVID-19 di Indonesia, khususnya Kota Semarang. Ada berita duka dan ada berita baik yang harus disikapi dengan bijak, jangan sampai menyepelekan persoalan COVID-19," pesan Wali Kota Semarang yang akrab disapa Hendi itu.
"Buat yang urgent keluar rumah pakailah masker, buat kegiatan yang bisa ditunda maka tundalah, upayakan aktifitas dari rumah," pungkasnya.
(akn/ega)