Wali Kota Kendari Sulkarnain mengeluarkan surat edaran meminta warga tetap di rumah selama tiga hari untuk mencegah penyebaran virus Corona (COVID-19). Sejumlah ruas jalan protokol di Kendari pun tampak sepi.
detikcom memantau suasana kota Kendari di hari pertama pemberlakuan surat edaran Walkot, Jumat (10/4/2020). Surat tersebut diberlakukan pada 10-12 April.
Jalanan tampak lengang. Hampir tak ada kendaraan yang melintas.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bahkan ada spanduk 'lockdown' terpasang di salah satu gang. Warga yang masuk ke area tersebut diminta memakai masker dan wajib lapor.
![]() |
Tak hanya jalanan, pasar yang sebenarnya masih diperbolehkan buka juga tampak sepi. Tak ada aktivitas jual-beli.
Pemandangan serupa juga terlihat di pelabuhan. Tak ada kegiatan yang terpantau di sana.
Salah seorang warga, Rijal, mengaku pasrah atas edaran yang dikeluarkan Walkot Kendari.
"Mau diapa, ini sudah begini keadaannya, kita terima saja," ujarnya.
Sebelumnya, Walkot Kendari Sulkarnain membuat surat edaran meminta warga tetap di rumah. Edaran itu mulai berlaku pada hari ini.
"Iya, tiga hari ke depan warga diimbau untuk di rumah saja, yakni tanggal 10, 11, dan 12 April," kata Sulkarnain saat dihubungi detikcom, Kamis (9/4).
Sulkarnain memilih tiga hari tersebut karena tanggal 10 bertepatan dengan tanggal merah, sementara Sabtu dan Minggu dipastikan orang tidak berkantor, sehingga edaran tersebut akan efektif dilakukan warga.