.webp)
Sebuah gudang berisi 20 ton jagung di Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel), terbakar. Alhasil, pria bernama Saleh (46) selaku pemilik gudang mengalami kerugian hingga Rp 60 juta.
"Gudang itu berisi jagung sebanyak 20 ton dan terbakar sekitar 10 ton sehingga korban mengalami kerugian diperkirakan sekitar Rp 60.000.000 (Rp 60 juta)," ujar juru bicara Humas Polres Bone Brigadir Rosnaeni kepada wartawan, Jumat (10/4/2020).
Gudang penyimpanan jagung yang terbakar ini terletak di Parigi Baru, Desa Wae Kecce'e, Kecamatan Lappariaja, Bone, Kamis (9/4). Tak ada laporan korban jiwa dalam peristiwa tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Api kebakaran sendiri diduga berasal dari sebuah oven yang difungsikan sebagai pengering jagung. Oven ini menggunakan kayu bakar atau arang.
"Namun oven yang sudah terisi jagung tersebut terlalu panas sehingga jagung yang di dalam oven terbakar," terang Rosnaeni.
Api yang dipicu dari oven jagung tersebut kemudian dengan cepat menjalar ke atap gudang yang memiliki ukuran 8 x 20 meter. Api kebakaran sendiri baru dapat dipadamkan usai Pemadam Kebakaran yang dibantu warga setempat turun tangan ke lokasi.
