Cuti bersama hari Lebaran tahun 2020 bakal digeser ke Desember. Padahal, ada Hari Raya Natal dan Tahun Baru 2021 di bulan Desember. Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy menjamin tak akan ada masalah akibat pergeseran cuti bersama Lebaran itu.
Meski libur Natal dan tahun baru nantinya berdekatan dengan cuti bersama Lebaran, Muhadjir yakin masalah macet parah dan masalah penanganan arus mudik akhir tahun tidak akan terjadi. Tak akan ada masalah besar di berbagai sektor.
"Insyaallah tidak. Rentang waktunya cukup panjang, mulai tanggal 24 Desember 2020 hingga 2 Januari 2021," kata Muhadjir menepis kekhawatiran, saat menjawab pertanyaan wartawan, Kamis (9/4/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Cuti Bersama Lebaran Digeser ke Akhir Tahun |
Keputusan menggeser tambahan cuti bersama ini diambil lewat Rapat Koordinasi Tingkat Menteri (RTM) yang dipimpin Muhadjir, beberapa jam yang lalu. Pemerintah memandang perlu melakukan perubahan cuti bersama tahun 2020.
"Kebijakan ini menindaklanjuti arahan Presiden dalam Ratas Antisipasi Mudik Lebaran pada tanggal 2 April 2020 terkait Himbauan Tidak Mudik dan Penggantian Libur Lebaran tahun 2020," ujar Menko PMK Muhadjir Effendy saat memimpin RTM terkait Revisi SKB 3 Menteri tentang Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama 2020.
Sebagai upaya penanggulangan penyebaran COVID-19, pemerintah telah menetapkan Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 2020 tentang Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).