KBRI Riyadh Pulangkan 200 Lebih WNI, Salah Satunya TKI yang Hilang 31 Tahun

KBRI Riyadh Pulangkan 200 Lebih WNI, Salah Satunya TKI yang Hilang 31 Tahun

Audrey Santoso - detikNews
Kamis, 09 Apr 2020 19:33 WIB
KBRI di Riyadh Arab Saudi
KBRI di Riyadh, Arab Saudi (dok. Istimewa)
Jakarta -

Sebanyak 200 lebih warga negara Indonesia (WNI) dipulangkan ke Tanah Air oleh Kedutaan Besar RI (KBRI) Riyadh. Mereka diterbangkan dengan maskapai Saudia Airlines, dengan penerbangan khusus.

"Pesawat Saudia dengan penumpang lebih dari 200 orang ini take off dari Bandara King Khalid Riyadh pukul 11.20 waktu Arab Saudi, dijadwalkan akan tiba di Jakarta tengah malam," kata Duta Besar RI untuk Arab Saudi, Agus Maftuh Abegebriel, dalam keterangan tertulis, Kamis (9/4/2020).

Agus memberikan apresiasi yang tinggi kepada pemerintah Arab karena dinilai telah memberi perhatian yang luar biasa kepada WNI. Bahkan pemerintah Arab menyiapkan penerbangan, kata Agus, di tengah situasi negaranya yang sedang menerapkan kebijakan lockdown.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Di suasana lockdown dan di saat semua bandara ditutup, Arab Saudi juga memberikan izin khusus para WNI yang akan pulang ke Indonesia dengan pengawalan khusus. Alhamdulillah, Allah telah memudahkan semuanya," ungkap Agus.

Agus menerangkan ratusan WNI yang dipulangkan terdiri dari jemaah umroh yang sebelumnya tertahan di Arab dan para tim petugas haji Indonesia, serta para WNI kurang beruntung yang selama beberapa tahun tinggal di rumah singgah KBRI Riyadh. Di antara WNI yang kurang beruntung itu, terdapat satu orang yang sebelumnya dinyatakan hilang selama 31 tahun.

ADVERTISEMENT

"Di antara WNI yang dipulangkan, terdapat seorang WNI yang hilang selama 31 tahun. Carmi pekerja migran asal Desa Bandengan, Kecamatan Pangenan, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat," terang Agus.

Agus menjelaskan, berdasarkan nota diplomatik dari Kemenlu Kerajaan Arab Saudi, penerbangan khusus ini awalnya diperuntukkan hanya buat jemaah umroh 1.226 orang. Namun dari jumlah tersebut, hanya 60 orang yang mendaftar secara online di Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi.

"KBRI terus melakukan lobi ke Kementerian Luar Negeri Arab Saudi, Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Haji dan Umrah, Imigrasi Arab Saudi dan berbagai pihak untuk bisa menerbangkan para WNI khususnya mereka yang selama 1 sampai 3 tahun berada di rumah singgah KBRI Riyadh sebanyak 97 orang, termasuk satu WNI yang pernah hilang selama 31 tahun," jelas Agus.

KBRI juga telah mengupayakan agar para tim petugas haji yang sedang mempersiapkan pelaksanaan ibadah haji di Arab Saudi bisa dipulangkan, meski visa mereka bukan visa umroh.

Agus Maftuh AbegebrielAgus Maftuh Abegebriel (Ari Saputra/detikcom)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads