"Untuk PDP yang meninggal sampai hari ini berjumlah 33 orang, 8 orang positif Corona juga dinyatakan meninggal dunia," kata Wali Kota Depok Mohammad Idris dalam keterangannya kepada wartawan, Kamis (9/4/2020).
Pasien PDP yang meninggal itu, sebutnya, belum bisa dipastikan positif atau negatif. Sedangkan 8 orang lainnya yang meninggal dipastikan karena Corona.
"Status PDP tersebut merupakan pasien yang belum bisa dinyatakan positif atau negatif, karena harus menunggu hasil PCR, yang datanya hanya dikeluarkan oleh PHEOC (Public Health Emergency Operating Center) Kemenkes RI," jelas Idris.
Selain itu, Idris mengungkap, hingga 8 April 2020, ada tambahan 4 pasien yang dinyatakan positif Corona atau sebanyak 77 pasien.
Kemudian, kasus pasien dalam pengawasan (PDP) sebanyak 657 orang, dengan rincian 540 orang masih dalam pengawasan dan 117 orang selesai pengawasan. Sementara itu, sebanyak 2.258 orang dalam pemantauan (ODP), dengan rincian 2002 orang di antaranya masih dalam pemantauan dan 256 lainnya sudah selesai pemantauan.
Sedangkan untuk kasus orang tanpa gejala (OTG) di Kota Depok sampai saat ini ada 615 orang. Dari angka itu, 608 di antaranya masih masih dalam pemantauan dan 7 orang lainnya sudah selesai dipantau.
(maa/mea)