Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal Yuyu Sutisna mengungkapkan HUT TNI Angkatan Udara (AU) ke-74 sangat istimewa untuk dirinya. Dalam momen yang menurutnya sangat spesial ini, Yuyu berpesan kepada seluruh prajurit TNI AU untuk menempa diri agar menjadi prajurit yang bersinar.
"Bagi saya pribadi, hari ulang tahun ke-74 TNI AU terasa sangat istimewa. Ini adalah HUT TNI AU terakhir saya sebagai prajurit aktif untuk itu saya ingin menyampaikan beberapa pesan moral untuk generasi penerus TNI AU," kata Yuyu dalam siaran langsung di YouTube TNI AU, Kamis (9/4/2020).
Yuyu mulanya berbicara mengenai jabatan yang baginya akan datang dan pergi silih berganti. Dia mengingatkan para prajurit tentang apa yang mereka lakukan akan dipertanggungjawabkan di keabadian.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kepemimpinan, pengabdian, keprajuritan, apapun posisi dan jabatannya akan datang dan pergi silih berganti. Namun harus diingat pertanggungjawabannya akan kekal dan terus berlanjut hingga di alam keabadian nanti," ujarnya
Yuyu menyampaikan bahwa menjadi menjadi prajurit TNI AU berarti mengemban amanah dari Tuhan dan juga masyarakat. Untuk itu, imbuh dia, amanah harus dilaksanakan dengan baik.
"TNI AU ini bukan milik kalian ataupun milik saya pribadi, ini adalah amanah dari Tuhan, amanah dari rakyat Indonesia. Maka siapapun pemimpin, harus mengemban amanah itu dengan baik agar nantinya siap dengan penghakiman Tuhan," ucap dia.
Yuyu kemudian mengungkapkan banyak prajurit muda yang gelisah memikirkan cara menjadi pemimpin ideal. Menurut Yuyu, pemimpin yang besar adalah mereka yang sejak dini menempa diri.
"Banyak prajurit muda gelisah bagaimana caranya menjadi pemimpin ideal TNI AU. Apakah cukup dengan menjadi prajurit yang beruntung, ataukah sedari muda belajar menjadi sosok yang jago berlayar di atas ambang politik kehidupan," ungkap dia.
"Keberuntungan adalah salah satu peristiwa kecil saja dari seluruh perjalanan seorang pemimpin besar. Pemimpin besar adalah mereka yang sejak dini menempa diri dan merintis jalan untuk mewujudkannya, mereka tidak takut cuaca baik ataupun buruk karena sudah dibekali bagaimana mengambil keputusan terbaik untuk itu," sambung Yuyu.
Yuyu berpesan agar para prajurit memiliki karakter luhur. Dia juga berpesan agar prajurit selalu menimba ilmu agar kehadirannya bermanfaat bagi matra dan juga masyarakat.
"Maka jadilah prajurit yang berkarakter luhur yang dekat dengan Tuhan dan rakyat. Memiliki ilmu yang bermanfaat bagi organisasi serta terus menjaga kesempatan diri untuk menghadapi segala penugasan. Jika ini tetap kalian lakukan, kalian akan tetap bersinar saat kalian beruntung atau tidak," pungkasnya.