Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) menggelar rapid test untuk pekerja media dan pegawai Kominfo. Rapid test digelar dengan cara drive-thru untuk menghindari kontak fisik antara pemeriksa dan yang diperiksa.
Menkominfo Johnny G Plate mengatakan tujuan pemeriksaan bagi pekerja media dan pegawai itu salah satu upaya awal untuk mencegah penyebaran virus Corona (COVID-19) di lingkungan pekerja media. Sebab, Johnny menilai pekerja media paling berisiko terkena virus Corona.
"Ini memang bukan untuk diagnosa COVID-19 secara langsung, melainkan untuk melihat respons antibodi yang ada dalam tubuh. Jadi hasil pengukuran akan menjadi deteksi awal untuk pemeriksaan lebih lanjut. Kita selenggarakan untuk pekerja media karena salah satu profesi yang paling berisiko adalah mereka," kata Johnny dalam keterangan pers yang diterima, Rabu (8/4/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Johnny, inisiatifnya itu selaras dengan arahan Presiden Joko Widodo agar kementerian gotong royong dalam penanganan Corona ini. Dia juga berharap dengan adanya tes cepat ini para jurnalis bisa bekerja dengan tenang dan tetap bisa menyampaikan informasi yang benar ke publik.
"Pak Jokowi menyatakan dalam situasi saat ini dibutuhkan gotong royong dan komunikasi yang baik. Nah, kami ingin memastikan kesehatan pekerja media agar tetap dapat menjalankan kerja jurnalistik dan tetap bisa menyampaikan informasi terkait COVID-19 kepada masyarakat," tutur Johnny.
Sementara itu, Sekjen Kemkominfo Rosarita Niken Widiastuti menyatakan hingga kemarin tercatat sebanyak 758 pekerja media terdaftar dalam tes cepat yang digelar Kementerian Kominfo dan Halodoc. Per hari ini, ada 350 orang yang sudah menjalani tes.
"Hari ini pelaksanaannya mulai pukul 09.00 sampai dengan 16.00 WIB. Ada 758 pekerja media yang mendaftar, dan yang telah datang melakukan rapid test sebanyak 350 orang, semua kita layani dengan cara drive-thru," kata Niken.
Pendaftaran dilakukan secara online melalui aplikasi Halodoc. Selanjutnya pemeriksaan juga dilakukan oleh tim Halodoc, di mana peserta tidak perlu turun dari kendaraan pribadi masing-masing.
"Hasil pemeriksaan kemudian akan diberitahukan melalui aplikasi," jelas Niken.
Selain bagi pekerja media, Kemkominfo menggelar rapid test bagi pegawai Kemkominfo. Sebanyak 994 pegawai telah mengikuti tes cepat. Jika ditotal dengan pekerja media, tes cepat ini telah diikuti 1.344 orang dalam tiga hari terakhir.