Daripada mengkritik kebijakan pemerintah, Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti mengatakan di tengah situasi yang serba mendesak, DPD sebagai wakil daerah memilih bekerja di daerah untuk memastikan kebijakan yang sudah diambil pemerintah pusat dapat dirasakan di daerah.
Menurutnya, maraknya kritik kepada pemerintah belakangan ini di media merupakan hal yang wajar. Semua negara juga mendapat kritik dalam konteks penanganan COVID-19 karena sifatnya masif dan penyebarannya begitu cepat.
"Negara adidaya saja merasakan, Amerika Serikat misalnya, kita bisa lihat sendiri. Karena bencana ini memang dahsyat. Tidak saja menghajar dunia kesehatan, tetapi sekaligus sektor ekonomi makro dan mikro. Ini yang membuat banyak negara yang kelimpungan," ujarnya dalam keterangan tertulis, Rabu (8/4/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurutnya, Ia berulang kali mengatakan pada berbagai kesempatan untuk meminta semua senator yang sekarang tengah ada di 34 provinsi agar bekerja aktif memastikan daerah telah merasakan kebijakan yang sudah diambil pemerintah pusat.
Upaya yang dilakukan antara lain seperti penerapan protokol COVID-19, distribusi alat kesehatan hingga APD tenaga medis, realokasi dana APBN, serta kebijakan terhadap dunia usaha dan jaring pengaman sosial.
"Saya pikir hari-hari ini yang dibutuhkan adalah kebersamaan kita dalam bekerja, bukan perdebatan. Yang dibutuhkan adalah langkah aksi yang bermuara kepada satu tujuan, yaitu meminimalisir korban dan dampak, dengan menjalankan apa yang sudah diputuskan pemerintah seoptimal mungkin. Caranya, semua komponen mengambil peran masing-masing menuju satu tujuan tadi," lanjutnya.
Menurutnya, yang dibutuhkan pemerintah saat ini adalah masukan dan informasi yang akurat sehingga dapat melengkapi data di pusat komando yang ada di BNPB dan Kemenkes sebagai gugus tugas penanggulangan COVID-19 agar pusat komando terbantu dalam memetakan dan memitigasi penyebaran virus ini.
Maka dari itu, menurutnya perdebatan bukanlah sesuatu yang tepat, melainkan saat ini yang paling diperlukan adalah turun tangan dengan satu fokus saja, yakni menjalani sesuai peran dan fungsi masing-masing dengan mengikuti apa yang sudah diputuskan pemerintah.
"Saya percaya dengan kita semua kompak, Indonesia akan mampu melewati masa kritis. Kita kembalikan kepada niat kita masing-masing," lanjutnya.
Simak juga video Masker Langka, 'BH' pun Jadi Penggantinya:
(mul/mpr)