Aksi Cepat Tanggap (ACT) meluncurkan program varian dari operasi makan gratis, yaitu Humanity Food Van (HFV) dari Humanity Central Kitchen. Sebanyak 10 armada HFV akan beroperasi di wilayah Jabodetabek dan mendistribusikan ribuan porsi makanan setiap harinya
Dewan Pembina ACT Ahyudin mengatakan hadirnya program ini sebagai bentuk keseriusan lembaga dan untuk menguatkan aksi-aksi ACT dalam pemenuhan kebutuhan pangan masyarakat prasejahtera selama masa pandemi virus Corona (COVID-19).
"Yang harus selalu kita ingat adalah COVID-19 adalah sebuah musibah dari Allah yang Maha Baik, maka akan hadir juga kebaikan. Bangsa ini adalah bangsa yang baik. Salah satu bukti kebaikan bangsa ini adalah kemampuan solidaritas dan kemampuan saling tolong-menolong," ujarnya dalam keterangan tertulis, Selasa (7/4/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami akan terus memviralkan gerakan optimisme, #SebarVirusOptimis akan terus kami gencarkan. Kami juga telah mengeluarkan tema baru dalam program kami yaitu 'Bersama Selamatkan Bangsa'," imbuhnya.
Sementara menurut Direktur Program ACT Bambang Triyono, HFV akan didistribusikan ke seluruh masyarakat yang membutuhkan seperti pekerja harian, pekerja nonformal.
Dijelaskannya, sebelumnya, ACT telah menggelar operasi makan gratis bersama 1.000 warteg yang memungkinkan penerima manfaat makan di tempat. Sedangkan melalui HFV ini, semua makanan langsung diantarkan ke penerima manfaat.
"Hingga saat ini, total bantuan yang telah didistribusikan ACT melalui operasi pangan gratis mencapai 1.750 ton. Dengan penerima manfaat sejumlah 850 ribu jiwa. Dalam aksi ini, ACT juga telah melibatkan 10 ribu relawan, 15 ribu aksi di seluruh Indonesia," ujar Bambang.
"Seluruh aksi yang telah berjalan ini menjadi satu bukti bahwa kedermawanan di negeri ini belum pudar, dalam kondisi apapun. Inilah yang harus terus kita gaungkan. Semangat kedermawanan nasional," imbuh Bambang.
Adapun Koordinator Humanity Central Kitchen, Chef Joni menjelaskan dapur terpusat yang baru resmi digunakan awal Maret itu langsung melayani misi kemanusiaan untuk menyuplai kebutuhan Humanity Food Truck maupun Humanity Food Van.
Ia bersyukur untuk pertama kalinya dapur yang ia kelola memproduksi makanan untuk melayani kemanusiaan.
"Selain di Ciawi, Bogor, Humanity Central Kitchen juga memiliki dapur satelit di Menara 165 dan Pondok Gede. Selama ini kami juga banyak melibatkan banyak orang, untuk berkolaborasi dalam penyediaan makanan," ujarnya.
"Kami bekerja sama dengan MRI dan masyarakat sekitar. Alhamdulillah, Humanity Central Kitchen Dapat bermanfaat untuk banyak orang. Dalam sehari kami bisa produksi ribuan porsi dengan target di pendistribusian di Jabodetabek," tutup Joni.
(mul/mpr)