Berbagai langkah dan berikhtiar (berupaya) terus dilakukan Pemerintah Provinsi Jawa Timur dalam menangkal penyebaran virus Corona (Covid-19). Ikhtiar secara medis, sosial, ekonomi, serta ikhtiar spiritual sesuai agama masing-masing dilakukan untuk penanganan Covid-19.
Dalam segi ikhtiar spiritual, Pemprov Jatim bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Jatim dan Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) akan menggelar istighosah kubro secara online yang dilakukan bersama 19 masyayikh Jawa Timur.
"Untuk masyarakat Jawa Timur dan di manapun berada, maka ikhtiar yang akan kami lakukan bersama dengan 19 masyayikh dan ulama dalam kordinasi PWNU Jawa Timur. Saya mengajak seluruh masyarakat Jawa Timur dan masyarakat yang bisa mengikuti istighosah secara online ini bersama- sama berdzikir mohon kepada Allah agar virus Covid-19 diangkat dari bumi Indonesia dan Jawa Timur pada khususnya. Kemungkinan ini adalah istighosah Kubro online pertama yang pernah dilakukan di negeri ini," ujar Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, dalam keterangan tertulis.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Istighosah Kubro online yang pertama kali diselenggarakan di Indonesia tersebut rencananya akan disiarkan secara langsung melalui 3 media televisi nasional dan 9 televisi lokal pada hari Rabu (8/4) mulai pukul 19.30 WIB.
Menurut Khofifah, istighosah Kubro online ini dilakukan untuk menjaga physical distancing. Selain itu dilakukan secara jarak jauh, agar para jemaah juga dapat berdoa dengan penuh keikhlasan, kekhusyukan dan dalam jumlah yang besar tanpa perlu khawatir akan kondisi kesehatan.
"Tentu kami berharap bahwa ada proses diseminasi berikutnya. Ini adalah munajat kita kepada Allah SWT. Kita mohon kepada Allah, semoga doa kita diijabah. Masyarakat Indonesia sehat, Masyarakat Jawa Timur sehat, dan badai Covid-19 segera diangkat oleh Allah SWT dari Bumi Indonesia dan Bumi Jawa Timur," jelas Khofifah.
Khofifah juga menjelaskan bahwa penyelenggaraan istighosah ini bertepatan dengan malam Nisfu Sya'ban, di mana Allah mengiijabah doa-doa hamba-Nya yang memohon pertolongan kepada-Nya. Ia berharap dengan istighosah ini, akan menjadi pintu pembuka untuk keselamatan masyarakat Indonesia.
"Mudah-mudahan kebersamaan kita, keikhlasan kita, kekhusyukan kita beristighosah secara online dipandu dengan 19 masyayikh dan ulama PWNU Jatim, akan menjadi bagian dari pintu pembuka keselamatan dan kesehatan diantara seluruh ikhtiar kita untuk bisa terbebas dari Covid-19 di Indonesia khususnya Jatim," pungkas Khofifah.
(ega/mpr)