Dinas Kesehatan Kalimantan Timur (Kaltim) menyiapkan 12 rumah sakit rujukan Corona. Dinkes Kaltim menyebut banyaknya orang yang membutuhkan perawatan terkait Corona di wilayahnya.
"Saat ini pemerintah telah menetapkan 12 rumah sakit di Kaltim menjadi rumah sakit rujukan, hal ini dilakukan karena masih banyaknya masyarakat yang harus menjalani perawatan," kata Kepala Dinas Kesehatan Kaltim Andi M Ishak dalam konferensi pers dengan wartawan melalui aplikasi Zoom, Selasa (7/4/2020).
Andi mengakui saat ini jumlah PDP belum menunjukkan adanya penurunan, sedangkan jumlah ODP semakin meningkat. Karena itu, Dinas Kesehatan Kaltim terus berupaya memberikan yang terbaik dalam pelayanan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Contohnya di Balikpapan, minimnya kapasitas rumah sakit Kanujoso sebagai rumah sakit rujukan, sementara penderita terus bertambah, maka kita maksimalkan dan saat ini di Kota Balikpapan ada 3 rumah sakit rujukan, yakni RSUD Kanujoso, RSUD Beriman, dan Rumah Sakit Tentara Hardjanto Balikpapan," kata Andi M Ishak.
Sementara itu, untuk ketersediaan alat pelindung diri (APD), Andi mengatakan APD yang ada saat ini sudah didistribusikan ke seluruh rumah sakit rujukan yang menangani pasien COVID-19.
"Untuk beberapa rumah sakit yang ada di pedalaman dan jauh kita dahulukan pengirimannya, seperti di RSUD Kudungga yang sudah kita dahulukan karena APD yang ada hanya cukup untuk 3 hari," kata Andi.
Saat ini total orang dalam pemantauan (ODP) di Kaltim ada 4.776 orang, selesai pemantauan 2.540 orang, dan yang masih menjalani pemantauan 2.236 orang.
Untuk pasien dalam pengawasan (PDP) di Kaltim saat ini ada 232, hasil negatif 137, positif 31, dan 64 menunggu hasil laboratorium.
Kabar baru datang dari Rumah Sakit Umum Daerah Bontang. Satu pasien positif Corona hari ini mendapat hasil laboratorium negatif.
"Jadi bisa dipastikan KTM 1 sembuh karena berdasarkan hasil tes laboratorium kedua, pasien yang masuk dalam cluster kegiatan keagamaan di Bogor ini sembuh total dan bisa langsung pulang ke rumahnya," kata Andi.
Sementara itu, total pasien sembuh di Kaltim saat ini ada 3, sedangkan 1 pasien meninggal dunia.