Aktivis Kecam Pembakaran Hidup-hidup Transgender Mira di Jakut

Aktivis Kecam Pembakaran Hidup-hidup Transgender Mira di Jakut

Mei Amelia R - detikNews
Selasa, 07 Apr 2020 16:40 WIB
Ilustrasi Pembunuhan Anak Dibakar
Foto Ilustrasi (Andhika Akbarayansyah/detikcom)
Jakarta -

Seorang transgender bernama Mira dibakar hidup-hidup oleh sekelompok orang di Cilincing, Jakarta Utara. Sandya Institute mengecam kekerasan terhadap Mira dan menuntut keadilan bagi Mira.

"Kami seluruh organisasi Sandya Institute mengecam kejadian ini dan menuntut keadilan sepenuhnya bagi Mira. Waria dan transpuan sering menjadi korban kekerasan, baik oleh masyarakat sekitar ataupun aparat," demikian keterangan pers Sandya Institute seperti diterima detikcom, Selasa (7/4/2020).

Untuk diketahui, Mira dibakar hidup-hidup di Cilincing, Jakarta Utara, pada Sabtu, 4 April 2020. Mira sempat dibawa ke RS Koja tapi dinyatakan meninggal keesokan harinya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Mira meninggal di ruang ICU RS Koja setelah dibakar oleh 5 preman setempat," imbuhnya.

Kekerasan terhadap Mira ini terjadi di tengah-tengah wabah COVID-19, sehingga menambah tekanan terhadap kaum waria. Sandya Institute sendiri menyoroti sejumlah kasus kekerasan terhadap kaum LGBT selama 2006-2018.

ADVERTISEMENT

"Menurut laporan 12 tahun persekusi Arus Pelangi, dari tahun 2006-2018 telah terjadi 1.850 kasus persekusi," lanjutnya.

Pada 2011, 8 waria di Taman Lawang menjadi korban penembakan. Hingga saat ini, pelaku belum terungkap dan belum ada kejelasan dari aparat penegak hukum.

Sandya Institute pun menuntut beberapa hal terkait kekerasan terhadap kaum LGBT ini:

1. Penangkapan dan penahanan 3 oknum preman yang belum ditemukan.
2. Penyelidikan yang lengkap dan transparan kepada publik, terutama komunitas LGBTIQ.
3. Pengadilan pidana yang adil, transparan dan berperspektif korban yang telah secara sistematis ditindas oleh masyarakat, negara dan sistem hukum Indonesia.
4. Pemerintah untuk melakukan upaya-upaya pemulihan bagi komunitas transpuan lainnya.

Halaman 2 dari 2
(mei/fjp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads