Mantan Dosen UIN Alauddin Makassar, Abdul Rasyid Enjang (61), yang berstatus pasien dalam pengawasan (PDP) meninggal dunia di rumah sakit Awal Bross, Makassar. Jenazah telah dimakamkan sesuai prosedur tetap korban COVID-19.
Juru bicara tim gugus tugas percepatan penanganan COVID-19 Makassar Ismail Hajiali mengatakan, almarhum yang beralamat di Kelurahan Gunung Sari, Kecamatan Rappocini ini meninggal sekitar pukul 08.00 Wita, Selasa (7/4) pagi.
"Jenazah almarhum telah dikebumikan sekitar pukul 10.00 Wita di lokasi pemakaman khusus di Kab.upaten Gowa di bawah penanganan tim gugus COVID-19 Sulsel," ujar Ismail.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ismail menambahkan, data Dinas Kesehatan Kota Makassar per tanggal 6 April 2020 pukul 21.00 Wita, diketahui jumlah positif Corona di Makassar sebanyak 68 orang (52 dirawat, 10 sembuh, 6 meninggal), PDP 147 orang (112 dirawat, 24 sehat, 11 meninggal), dan Orang dalam Pemantauan (ODP) sebanyak 395 orang (342 masih dalam proses pemantauan, 53 sudah selesai dipantau).
Sementara menurut Dekan Fakultas Ekonomi Bisnis Islam UIN Alauddin Makassar Prof Abustani Ilyas, mengatakan almarhum Abdul Rasyid diketahui sebelumnya sudah mengajukan pensiun dini dari kampus UIN, dan diketahui selama 2 tahun terakhir rutin menjalani perawatan di rumah sakit.
"Kami menyampaikan rasa duka kami atas kepergian beliau, selaku mantan dosen pengajar di fakultas, beliau adalah orang baik," pungkas Abustani.
(mna/isa)