PKS harus merelakan kursi Wakil Gubernur DKI Jakarta setelah kalah dari Gerindra di Rapat Paripurna (Rapur) pemilihan. Jarak perolehan suara diantara keduanya jauh.
Nurmansjah Lubis, dari PKS hanya mendapat sebanyak 17 suara. Sementara, rivalnya Ahmad Riza Patria memperoleh 81 suara. Selain itu, dua suara dinyatakan tidak sah.
Jumlah anggota DPRD DKI Jakarta sebanyak 106 orang, namun hanya 100 orang yang hadir dalam pemilihan tersebut. 6 orang yang tidak hadir berasal dari Fraksi PSI. Sementara, dua anggota Fraksi PSI yang lain, hadir sebagai anggota Panlih, dan saksi pemilihan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dilihat dari persebaran kursi pemilihan, kursi paling banyak di DPRD adalah PDIP dengan perolehan 25 kursi. Sedangkan kursi paling sedirik adalah PPP dengan 1 kursi.
Gerindra, mendapat kursi ke dua paling banyak denga 19 Kursi. Sedangkan PKS di urutan ke tiga dengan 16 kursi. Jadi, PKS hanya bisa menambah satu suara dari total kursi yang didapat untuk Nurmansjah. Berbeda dengan Gerindra yang mampu mendominasi pemilihan wagub tersebut.
Sah! Riza Patria Terpilih Jadi Wakil Gubernur DKI Jakarta:
Fraksi PKS DPRD DKI Jakarta telah menyatakan menerima kekalahan tersebut. Mereka meminta Riza secara optimal bekerja sama dengan Gubernur DKI Anies Baswedan dan DPRD.
"Pemilihan sudah dilakukan, kami mengucapkan selamat atas terpilihnya Pak Riza, semoga beliau bisa bekerja sama dengan optimal membantu Gubernur dan bekerja sama dengan DPRD DKI," kata anggota Fraksi PKS DPRD DKI, Abdul Azis, saat dihubungi, Senin (6/4).
Abdul mengatakan pihaknya legowo atas hasil pemilihan ini. Menang atau kalah, menurutnya, adalah hal biasa dalam sistem demokrasi.
"Ya, kalah-menang itu biasa dalam demokrasi, mari kita sama-sama melihat ke depan," ujarnya.
(aik/tor)