Tiga warga asal Banten dan Jakarta yang bekerja di perusahaan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) di Gorontalo langsung dipulangkan. Pihak Pemerintah Provinsi Gorontalo juga sudah mengambil sikap tegas untuk tidak menerima pekerja baru guna mengantisipasi penyebaran virus Corona.
Adanya 3 pekerja asal Banten dan Jakarta ini diketahui saat Kodim 1314 Gorontalo Utara melakukan penyemprotan disinfektan di wilayah PLTU tersebut. Para pekerja itu diketahui baru tiba di Gorontalo pada Jumat (3/4/2020) lalu dan langsung bekerja di PLTU yang ada di wilayah Kabupaten Gorontalo Utara.
"Saat itu kita membantu menyemprot di wilayah PLTU sektor dalam, alhamdulillah kami dapat izin. Namun, saat kami tiba, masyarakat banyak yang ngumpul, ada juga beberapa aparat kecamatan dan ayahanda, menyampaikan kepada kami ada informasi bahwa ada tiga orang dari Jakarta tiba Jumat kemarin malam dan Sabtu pagi langsung kerja di PLTU," kata Dandim 1314 Gorontalo Utara, Letkol Arm. Fristya Andrean Gitrias, saat dihubungi, Minggu (5/4).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Andrean mengatakan saat itu pihaknya langsung melaporkan kepada pihak terkait soal kedatangan ketiga pekerja asal Pulau Jawa tersebut. Pihak Disnakertrans hingga kepolisian langsung mengecek informasi ketiga pekerja itu.
"Jadi kami bersama pihak Imigrasi, Dinas Nakertrans untuk turun bersama Kodim dan kami langsung menelepon Kapolres. Alhamdulillah Kapolres memintakan perwakilan dari polsek untuk turun untuk mengecek kebenaran informasi tersebut, dan benar ada 3 pekerja baru," ujar Andrean.
Dia menjelaskan, pihak perusahaan pun langsung mengambil langkah untuk memulangkan ketiga pekerja tersebut. Hal itu sesuai dengan aturan yang sudah disepakati pemerintah daerah dan desakan dari warga setempat untuk tidak mempekerjakan tenaga kerja baru sementara waktu untuk mencegah penyebaran virus Corona.
"Jadi dari pihak perusahaan membenarkan adanya 3 tenaga kerja baru. Namun oleh kita langsung melakukan langkah persuasif dengan mengambil langkah berupa memulangkan ketiga orang tersebut dan mengawal proses pemesanan tiket. Rencana ketiga orang akan pulang minggu ini dan kami sudah minta untuk dikawal," tegasnya.
(azr/azr)