Viral Pria Pakai 'APD' di Bandara Jambi, AP II Pastikan Jas Hujan

Viral Pria Pakai 'APD' di Bandara Jambi, AP II Pastikan Jas Hujan

Ferdi Almunanda - detikNews
Sabtu, 04 Apr 2020 21:44 WIB
Viral pria pakai APD di Bandara Sultan Thaha Jambi, ternyata jas hujan.
Foto: Viral pria pakai 'APD' di Bandara Sultan Thaha Jambi, ternyata jas hujan. (Istimewa)
Jambi -

Seorang pria di Jambi kedapatan sedang menggunakan jas hujan saat berada di dalam Bandara Sultan Thaha Jambi. Aksi pria itu viral di media sosial lantaran jas hujan yang dipakainya mirip dengan pakaian alat pelindung diri (APD).

"Iya memang benar, tetapi itu bukan APD itu adalah jas hujan. Namun kita tidak mengetahui secara detail identitas penumpang itu yang kami ketahui pria itu tujuannya ke Jakarta," kata Eksekutif General Manager Angkasa Pura II Bandara Sulthan Thaha Jambi, Muhammad Hendra Irawan kepada detikcom, Sabtu (4/4/2020).

Menurut Hendra, aksi pria menggunakan jas hujan mirip APD itu tidak dianggap berbahaya bagi pihak bandara. Selain dianggap sebagai pakaian pelindung diri, pria itu juga telah menjalankan pemeriksaan ketat di bandara sesuai ketentuan yang berlaku.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami tidak menegur karena memang tidak ada komplain dari penumpang lain. Selain bukan merupakan barang berbahaya, hingga saat ini juga belum ada ketentuan yang melarang penumpang menggunakan pakaian seperti itu. Kita hanya berfikir pakaian itu sebagai upaya proteksi yang bersangkutan selama berpergian, yang penting yang bersangkutan sudah clear khususnya dalam pemeriksaan keamanan dan berdasarkan pemeriksaan suhu di keberangkatan juga dalam kondisi normal," ujar Hendra.

Sejauh ini, Bandara Sultan Thaha Jambi sudah menjalankan upaya pembersihan dan penyemprotan disifektan dalam upaya pencegahan penyebaran virus Corona. Pihak bandara juga sudah menjalankan SOP pemeriksaan kesehatan bagi para penumpang.

ADVERTISEMENT

"Kita dari pihak bandara dan airlines juga akan memperhatikan aspek kepantasan dari penumpang itu. Apabila pakaian yang digunakan penumpang itu kotor, dengan berpotensi menganggu kenyamanan penumpang lain, tentu kita akan meminta yang bersangkutan untuk mengganti pakaian tersebut," ujarnya.


8 PDP di Jambi Dinyatakan Negatif Corona

Sebanyak 8 orang pasien dalam penanganan (PDP) terkait Corona di Provinsi Jambi dinyatakan sembuh dari sakitnya setelah diisolasi beberapa hari di Rumah Sakit rujukan. Pasien itu kini juga dinyatakan negatif Corona setelah dilakukan rappid test.

"Memang dari jumlah PDP di Jambi saat ini mengelami penurunan. PDP yang sebelumnya 14 kini berkurang 8 orang, saat ini jumlah PDP ada 6 orang yang mana masih dalam perawatan," kata Juru Bicara Pemerintah Provinsi Jambi terkait COVID-19, Johansyah, Sabtu (4/4/2020).

Jumlah PDP yang berkurang itu berada di daerah Kabupaten Kerinci, dan Kota Jambi sementara, untuk Kabupaten Bungo Jambi pasien PDP terdapat 1 orang yang kini dalam perawatan medis.

"Sebelumnya jumlah orang yang berstatus PDP di Kota Jambi ada 9 orang, lalu sembuh 6 orang dan Kabupaten Kerinci ada 4 orang lalu sembuh 3 orang, dan untuk Kabupaten Bungo yang sebelumnya tidak ada jumlah PDP kini ada 1 orang yang kini dalam perawatan medis. Lalu 1 orang lagi PDP ada di Kabupaten Tebo," terang Johansyah.

Selain itu, jumlah orang dalam pantauan (ODP) di Jambi juga kembali berkurang. Jumlah ODP yang berkurang itu mencapai 25 orang warga Jambi.

"Untuk jumlah ODP di Jambi sebelumnya ada sebanyak 1.087 orang kini berkurang menjadi 1.062 orang dengan berkurang 25 orang warga Jambi. Ke 25 orang itu dinyatakan sehat setelah selesai masa pemantauan," ujarnya.

Kata Johansyah, untuk pasien kasus 01 positif Corona yang sekarang masih di isolasi kondisi sudah mulai membaik dari sebelumnya. Di sudah menjalani uji swab kedua, namun hasilnya masih positif.

"Nanti kita tunggu lagi hasil test swab berikutnya, namun kondisinya juga sudah mulai membaik. Untuk pasien kasus 02 positif Corona sekarang juga masih di isolasi dan baru kita lakukan uji swab nanti hasil baru diketahui 5 sampai 7 hari kedepan," terangnya.

Halaman 2 dari 2
(idh/idh)



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads