Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Bogor melakukan kegiatan sosialisasi simpatik sekaligus upaya pencegahan penyebaran virus Corona di wilayah kabupaten Bogor, Jawa Barat. Kegiatan tersebut bertujuan untuk mendukung program pemerintah pusat agar masyarakat tetap berada di rumah.
Hadir dalam kegiatan ini Bupati Bogor Ade Yasin dan Kapolres Bogor AKBP Roland Ronaldy. Kegiatan dilaksanakan secara serentak di beberapa titik yakni Cibinong, Cisarua (Puncak Pas), Cigombong dan Gadog.
"Kami mengimbau kepada warga untuk tetap berada di rumah atau Stay at Home dan melakukan Isolasi secara mandiri di rumah jika baru datang dari lokasi red zone. Jika mengalami gejala-gejala khusus, kami juga membagikan pamflet yang berisi prosedur protokol kesehatan dan nomer penting," kata Roland di Pos Lantas Gadog Bogor, Sabtu (4/4/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
AKBP Roland juga mengimbau kepada masyarakat yang masih bekerja di luar, untuk menyayangi keluarga dengan cara membersihkan diri sesampainya di rumah. Hal itu dilakukan sebagai upaya pencegahan agar tidak ada keluarga yang terinfeksi virus Corona atau COVID-19.
"Kemudian untuk warga yang memang masih bekerja di luar, agar setelah sampai di rumah bisa melepas pakaian, melaksanakan cuci tangan, pembersihan diri dan mandi. Kemudian pakaian di cuci dengan standar standar tertentu sesuai dengan protokol kesehatan demi menghindari penyebaran virus tersebut. Sayangi keluarga kita di rumah," imbaunya.
Di tempat sama, Kasat Lantas Polres Bogor AKP Muhammad Fadli Amri mengatakan jalur lalu lintas di wilayah Kabupaten Bogor saat ini masih normal. Dia menegaskan tidak ada penutupan jalan hingga saat ini.Dalam kegiatan tersebut, Forkopimda melakukan penyemprotan disinfektan pada badan kendaraan yang melintas kemudian melakukan pengecekan suhu tubuh, memberikan leaflet berisi nomor penting dan protokol kesehatan yang harus dipatuhi, serta membagikan masker dan hand sanitizer di lokasi. Kegiatan sosialisasi tersebut akan terus dilakukan Forkopimda Bogor sebagai upaya menekan penyebaran virus COVID-19 khususnya di jalur Puncak.
![]() |
"Kami berpegang kepada arahan pimpinan dan pemerintah pusat, tidak ada penutupan ataupun penyekatan jalan utama maupun jalan tol oleh petugas sebelum ada arahan lebih lanjut. Sampai saat ini jalur di wilayah Kabupaten Bogor masih normal," ujarnya
AKP Fadli juga mengimbau jika tidak ada kepentingan yang sangat mendesak, masyarakat diminta untuk tetap berada di rumah. Fadli juga menuturkan saat ini sudah banyak RT dan RW di masing-masing desa yang sudah melakukan pembatasan.
"Kami juga mengimbau masyarakat agar tetap di rumah masing-masing jika tidak ada urusan yang terlalu penting (stay at home), karena banyak desa di Kabupaten Bogor yang sudah membatasi keluar masuknya orang di wilayahnya masing-masing. Di tingkat RT/RW maupun kelurahan/desa sesuai edaran dari bupati kepada camat," pungkasnya.
(hri/hri)