Catat! Ini Panduan Penggunaan Masker Kain, Bedah dan N95 Saat Corona

Catat! Ini Panduan Penggunaan Masker Kain, Bedah dan N95 Saat Corona

M Ilman Nafian - detikNews
Sabtu, 04 Apr 2020 16:58 WIB
Ketua Tim Pakar Satgas Penanganan Corona, Prof Wiku Bakti Adisasmito
Foto: Rakean Radhana Natawigena/20detik
Jakarta -

Wabah virus Corona (COVID-19) hingga kini masih menjadi masalah di Indonesia. Wabah tersebut menyebabkan alat pelindung diri hingga masker menjadi langka.

Pakar Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Prof drh Wiku Adisasmito mengatakan ada tiga jenis masker yang dapat digunakan di tengah pandemi Corona, yakni masker kain, masker bedah, dan masker N95. Ketiga masker tersebut tentu dapat digunakan sesuai dengan kebutuhan dan peruntukannya.

"Kami telah mengkaji berbagai jenis masker dan peruntukannya terdapat tiga golongan jenis masker, yaitu masker kain, masker bedah, dan masker N95," ujar Wiku dalam konferensi pers yang disiarkan akun YouTube BNPB, Sabtu (4/4/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Wiku menjelaskan masker kain dapat digunakan oleh masyarakat ketika berada di tempat umum. Masker ini terbuat dari kain dengan minimal tiga lapis.

"Masker kain digunakan oleh masyarakat saat berada di tempat umum dan berinteraksi dengan orang lain. Masker ini dapat terbuat dari kain, minimal tiga lapis, yang dapat digunakan oleh masyarakat dan apabila mulai basah bisa diganti. Penggunaan masker untuk masyarakat tidak hanya digunakan untuk individu kita sendiri, tetapi juga harus diberikan orang lain sebagai bentuk solidaritas karena kita ingin melindungi diri kita dan kita juga ingin melindungi orang lain," ucap dia.

ADVERTISEMENT

Sementara itu, masker bedah digunakan untuk tenaga medis dan orang yang sakit. Tenaga medis yang tidak menangani pasien dengan risiko infeksi tinggi juga disarankan cukup menggunakan masker bedah saja.

"Masker bedah adalah masker yang digunakan untuk tenaga kesehatan atau orang yang sakit. Tenaga medis yang tidak menangani pasien dengan risiko infeksius tinggi dan orang sakit, maka hanya menggunakan masker bedah," katanya.

Per 4 April Sudah 7.896 Orang Jalani Tes PCR Untuk Uji Corona:

Sementara itu, penggunaan masker N95 diperuntukkan bagi dokter dan tenaga kesehatan yang menangani pasien dengan infeksius tinggi. Selain itu, dokter gigi diminta menggunakan masker N95.

"Sedangkan masker N95 digunakan untuk tenaga medis yang menangani pasien dengan risiko infeksius tinggi, untuk dokter dan perawat gigi ditekankan menggunakan masker dengan jenis N95. Kami mengetahui bahwa ada beberapa tenaga dokter gigi yang telah gugur. Maka dari itu, disarankan untuk menggunakan masker N95," katanya.

Halaman 2 dari 2
(knv/knv)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads