Pemerintah Kota Makassar memperketat pengawasan terhadap mobilitas orang yang masuk dan keluar dari Kota Makassar. Tim gabungan dari Dinas Perhubungan Kota Makassar bersama BPBD, Dinas kesehatan, dan Satpol PP Kota Makassar menjaga ketat tujuh pintu masuk jalur darat dari dan ke Kota Makassar
Pj Wali Kota Makassar Iqbal Suhaeb mengatakan setiap pendatang yang masuk atau keluar dari wilayah Makassar dilakukan pemeriksaan suhu tubuh dengan alat thermo scan infrared dan kendaraannya disemprot disinfektan. Langkah ini dilakukan untuk mengecek dan memastikan orang yang masuk maupun yang keluar Makassar dalam kondisi normal.
"Tim kami mengecek suhu badan setiap orang yang melintasi pintu masuk Makassar. Jika ada yang memiliki panas di atas normal, kita langsung lakukan pemeriksaan sesuai SOP. Tim medis kita siap memeriksa kesehatan pengendara yang memiliki suhu badan di atas normal," ujar Iqbal dalam keterangan tertulis, Sabtu (4/4/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Iqbal memantau langsung pemeriksaan pengendara di pintu masuk Barombong, perbatasan Makassar-Gowa, dan Takalar. Iqbal ikut menyetop kendaraan yang melintas, dan langsung melakukan pengecekan suhu badan kepada seluruh penumpang kendaraan.
Sejumlah petugas dari Dinas Perhubungan, Satpol PP, Dinas Kesehatan, dan Dinas Pemadam Kebakaran terlihat ikut membantu proses pemeriksaan tersebut.
"Kita tidak lakukan lockdown karena itu kewenangan pemerintah pusat. Makanya kami terapkan sejumlah pembatasan, baik itu karantina wilayah yang menjadi episentrum penyebaran virus, pembatasan ketat untuk warga yang ingin masuk dan keluar pulau, termasuk yang kita lakukan hari ini, pengecekan secara menyeluruh satu per satu yang melintas di tujuh perbatasan yang menjadi akses darat masuk Kota Makassar," lanjut Iqbal.
Per 4 April Sudah 7.896 Orang Jalani Tes PCR Untuk Uji Corona:
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Kota Makassar Mario Said menyebutkan, pihaknya menerjunkan 100 personel untuk menjaga di tujuh pintu masuk melalui jalur darat Kota Makassar. Tujuh pintu masuk itu antara lain perbatasan Maros-Makassar di Jalan Perintis Kemerdekaan, Jalan Hertasning perbatasan Makassar-Gowa, Jalan Sultan Alauddin perbatasan Makassar-Gowa, Jalan Poros Barombong Tamalate perbatasan Makassar-Takalar, Terminal Mallengkeri, Terminal Daya, serta Dermaga Kayu Bangkoa.
"Kami berkolaborasi teman-teman Satpol PP, BPBD, Damkar dan Dinas Kesehatan dalam pengawasan perbatasan ini. Selain itu, kami melakukan penyemprotan disinfektan kepada seluruh kendaraan yang melintas, baik kendaraan roda dua maupun roda empat," pungkas Mario.