Pemerintah mengatakan masyarakat yang terjangkit virus Corona tanpa mengalami gejala sebelumnya masih terus terjadi di masyarakat. Juru bicara pemerintah untuk penanganan virus Corona, Achmad Yurianto menjelaskan hal itu menjadi salah satu kasus yang harus diwaspadai masyarakat.
"Bahwa kita saat ini masih tetap mewaspadai adanya penularan yang terjadi di lingkungan masyarakat yang disebabkan adanya kasus positif tanpa keluhan yang berada di tengah-tengah kita," kata Yuri dalam konferensi pers di akun YouTube BNPB, Sabtu (4/4/2020).
Yuri menyatakan kasus seseorang terjangkit virus Corona tanpa gejala sebelumnya disebut dengan istilah orang tanpa gangguan (OTG). Lebih lanjut, dia menjelaskan orang yang terjangkit virus Corona tanpa mengalami gejala sebelumnya tersebut berpotensi tinggi menularkan virusnya kepada masyarakat tanpa disadari.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk itu, Yuri sekali lagi menekankan pentingnya masyarakat terus melaksanakan psychical distancing dan mengurangi aktivitas di luar rumah guna memutus mata rantai penyebaran virus Corona.
"Ini menjadi potensi tinggi terjadi penularan di tengah masyarakat, karena pada satu sisi orang tersebut tidak merasakan keluhan apapun dan kemudian di sisi yang lain banyak masyarakat yang masih belum melaksanakan dengan benar ketentuan psychical distancing," jelas Yuri.
"Oleh karena itu dari hari ke hari ini menjadi kekhawatiran kita penularan masih terjadi dan terus berjalan," sambungnya.
Update Corona di RI Tembus 2.092 Kasus, 191 Meninggal:
(hri/hri)