Pemko Medan Mulai Bagi-Bagi Beras ke Warga Terdampak Corona, 1 KK Dapat 5 Kg

Pemko Medan Mulai Bagi-Bagi Beras ke Warga Terdampak Corona, 1 KK Dapat 5 Kg

Ahmad Arfah - detikNews
Sabtu, 04 Apr 2020 15:17 WIB
Pemko Medan Mulai Bagi-Bagi Beras ke Warga Terdampak Corona
Pemko Medan Mulai Bagi-Bagi Beras ke Warga Terdampak Corona (Foto: Istimewa)
Medan -

Pemerintah Kota (Pemko) Medan mulai memberikan beras untuk masyarakat yang terkena dampak penyebaran virus Corona (COVID-19). Setiap satu kepala keluarga akan diberikan 5 Kg beras.

"Tahap pertama kita ini kita berikan 5 Kg beras setiap kepala keluarga. Adapun beras yang akan didistribusikan total 980 Ton yang dibagi masing-masing 5 Kg," ujar Plt Wali Kota Medan, Akhyar Nasution, usai menyerahkan beras kepada Camat se-Kota Medan, Sabtu (4/4/2020).

Akhyar menjelaskan masyarakat yang mendapatkan beras ini nantinya adalah yang kehilangan pekerjaan sebagai dampak penyebaran virus corona. Beras ini, kata Akhyar, akan dibagi melalui pemerintahan tingkat lingkungan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kriterianya yang total loss income. Siapa itu, misalnya setelah kita lakukan sekolah belajar kita dari rumah. Artinya pedagang-pedagang banyak di sekolah itu, kan total loss income. Kemudian pedagang kecil, kemudian yang kehilangan pekerjaan. Teknis nya pak Camat, pak Lurah, pak Kepling (Kepala Lingkungan) yang tau," jelasnya.

ADVERTISEMENT

Warga dari Arah DKI ke Bekasi Dicek Suhu Tubuhnya di Jalan:

Kegiatan bagi-bagi beras yang dilakukan pemko Medan ini sebelumnya sudah disampaikan Akhyar kepada Gubsu Edy Rahmayadi. Akhyar meminta perlindungan kepada Gubsu menggunakan anggaran penanganan corona untuk membeli beras yang akan dibagikan ke masyarakat.

"Saya minta perlindungan Pak Gubernur, sampai di mana kewenangan kami mengatasi dampak sosial? Apakah kami boleh membeli beras? Apakah kami boleh membeli barang-barang, kami bagikan ke masyarakat? Anggaran kita ada, jangan nanti setelah kami belanja, karena Pak Ketua KPK sudah menyampaikan. Kami tidak ada niat untuk korupsi. Tapi kalau salah administrasi masuk (penjara) juga (takutnya), Pak," kata Akhyar dalam rapat penanggulangan virus Corona di Rumah Dinas Gubsu, Senin (23/3).

Menanggapi hal itu, Gubsu Edy Rahmayadi meminta Akhyar tidak terburu-buru mengambil kebijakan. Dia meminta Akhyar fokus menghambat penyebaran virus.

"Jangan loncat-loncat dulu ini, penanggulangan darurat itu perlakuannya adalah bertahap. Pelaksanaannya kalau sudah bersangkutan ini semua dengan pangan nanti ada perintahnya. Ikutin dulu ini. Hambat dulu virus ini. Beras sudah ada di Bulog itu," tutur Edy.

Halaman 2 dari 2
(knv/knv)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads