NU: Korban Corona Syahid, Jangan Ada Penolakan Pemakaman Jenazah

NU: Korban Corona Syahid, Jangan Ada Penolakan Pemakaman Jenazah

Tim detikcom - detikNews
Sabtu, 04 Apr 2020 13:23 WIB
ilustrasi corona
Foto: ilustrasi Corona
Jakarta -

Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) mengatakan korban yang meninggal karena wabah Corona (COVID-19) merupakan syahid. NU meminta tidak ada penolakan terhadap pemakaman karena sudah sesuai protokol kesehatan dan unsur syariat agama.

"Sebagaimana kita ketahui dari beberapa isu saat ini dan dari video-video yang beredar, ada beberapa penolakan terkait jenazah COVID-19. Dari imbauan Lembaga Bahtsul Masail (NU) bahwa jenazah yang sudah positif COVID-19 maupun PDP yang diduga berat untuk positif dan meninggal, maka itu termasuk jenazah yang mati syahid. Seperti dalam satu hadis, wa man mata fit tha'un fahuwa syahid," kata Ketua Satuan Tugas NU Peduli COVID-19 Muhamad Makky Zamzami dalam konferensi pers yang disiarkan langsung lewat channel YouTube BNPB Indonesia, Sabtu (4/4/2020).

Karena itu, lanjutnya, masyarakat seharusnya berempati dan menerima jenazah akan dimakamkan di pemakaman terdekat atau di kampung tertentu. Karena jenazah itu adalah termasuk orang-orang yang mati syahid.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jangan terjadi adanya penolakan atau stigma-stigma terhadap petugas kesehatan atau petugas yang bawa jenazah itu," ujarnya.

Seharusnya, kata Makky, yang mendapat stigma adalah masyarakat atau keluarga yang memaksa membawa pulang jenazah positif Corona. Sebab, akan berdampak pada penularan ke keluarga dan masyarakat.

ADVERTISEMENT

"Jadi stigma ini harusnya begitu. Bahwa seluruh RT/RW maupun perangkat di daerah sigap bila ada pasien positif COVID-19 dibawa pulang paksa dan dilakukan penatalaksanaan jenazahnya oleh keluarganya. Jadi jangan dibalik," ucapnya.

Sebab, pengurusan jenazah pasien Corona dilakukan dengan protokol kesehatan yang sangat ketat sesuai dengan standar WHO dan unsur syariat atau tata cara agama.

NU: Korban Corona Mati Syahid, Jenazah Jangan Ditolak!:

(idh/hri)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads