Pemkab Ogan Komering Ilir (OKI) di Sumatera Selatan memperketat pengawasan kendaraan melintas di ruas Tol Kayu Agung-Palembang. Tidak hanya itu, pemkab rencananya juga akan mendirikan posko antisipasi COVID-19.
Wakil Bupati Kabupaten OKI Dja'far Shodiq menyebut pihaknya berencana mendirikan posko pemantauan di Exit Tol Desa Pendu, Jejawi. Seluruh pendatang akan diperiksa secara ketat oleh petugas.
"Ini sebagai upaya pengetatan perbatasan Kabupaten OKI dari masuknya pendatang. Dari luar daerah semua kita periksa untuk mencegah wabah COVID-19 masuk ke sini," kata Dja'far Shodiq kepada wartawan, Rabu (1/4/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pengawasan secara ketat disebut bukan tanpa alasan. Sebab, OKI sebagai daerah utama masuknya pendatang lintas darat dan kendaraan dari pulau Jawa menuju Sumatera Selatan.
Dja'far berharap, dengan adanya posko itu, setiap pengguna jalan tol yang lewat bisa dicek dahulu kesehatannya. Termasuk warga yang baru datang dari luar daerah.
"Nanti dari Lampung atau Jakarta itu kami setop juga, akan kami cek semuanya kalau mau masuk wilayah OKI. Bahkan di setiap perbatasan sudah kami persiapkan semua untuk antisipasi COVID-19," katanya.
Naik Lagi, Kasus Positif Corona di RI Jadi 1.677 Orang:
Sementara itu, Deputi Pembangunan Jalan Tol Palembang-Kayu Agung PT Sriwijaya Waskita Tol, Yusuf Ar Rosadi, mengatakan sudah bekerja sama dengan Pemkab OKI untuk mengecek kesehatan penumpang dan pengguna jalan tol.
"Detailnya dari Gugus Tugas dari Pemkab OKI. Di pos itu penumpang akan kami cek suhu tubuh dan kesehatannya sebagai upaya memastikan agar virus Corona tidak menyebar luas, ya antisipasi," katanya.
Yusuf mengatakan pihaknya siap menutup ruas tol yang baru dioperasionalkan hari ini apabila pemda mengambil kebijakan untuk karantina wilayah. Sebab, hal ini merupakan kebijakan yang harus ditaati sebagai salah satu antisipasi.
Diketahui, Tol Kayu Agung-Palembang baru beroperasi hari ini tanpa diresmikan. Untuk tarif, hingga kini masih diberlakukan gratis selama 2-4 minggu ke depan.
Sebelum beroperasinya tol, seorang warga asal OKI dikabarkan terjangkit virus COVID-19. Pasien itu berinisial IN (51) dan saat ini sudah diisolasi di RS Muhammad Hoesin Palembang.
Terkait positifnya IN terjangkit COVID-19, Pemkab OKI langsung mengambil sebuah kebijakan dan memperketat pengawasan. Sebelumnya, Bupati Iskandar bahkan telah menetapkan status Tanggap Darurat Virus Corona.