Sebanyak 4.000 lebih warga Jakarta Selatan sudah menjalani rapid test atau tes massal. Sebanyak 37 orang menunjukkan hasil positif Corona.
Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Selatan Muhammad Helmi mengatakan data tersebut terhitung hingga Selasa (31/3). Menurutnya, angka tersebut akan terus bertambah karena rapid test itu terus dilakukan setiap hari.
"Dengan hari kemarin angka 4.000 sudah terlampaui. Jumlah 4.000 lebih, positif (Corona) 37," ujar Helmi, Rabu (1/4/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Helmi menyebut metode yang dilakukan dalam rapid test kali ini adalah mendatangi orang-orang yang pernah kontak erat dengan penderita sebelumnya. Ada juga, kata dia, pasien yang sukarela datang ke tempat yang disediakan untuk menjalani rapid test.
"Door to door pada ODP/PDP kontak erat positif COVID serta petugas kesehatan. Beberapa orang ada yang mendatangi faskes," katanya.
Helmi mengatakan pasien yang telah dinyatakan positif akan dirujuk ke rumah sakit untuk diisolasi. Menurutnya, pasien positif Corona juga akan diperiksa kembali dengan PCR.
"Yang positif diperiksa ulang dengan PCR. Isolasi dan rujuk ke RS lihat kasus per kasus. Jika gejala tambah buruk tentu harus dirawat," pungkasnya.
Hilangnya Indra Penciuman Jadi Indikator Gejala Virus Corona:
(fas/zlf)