Janji Kapolri untuk Lebih Santuy Ingatkan Warga Jangan Kumpul-kumpul

Round-Up

Janji Kapolri untuk Lebih Santuy Ingatkan Warga Jangan Kumpul-kumpul

Tim detikcom - detikNews
Selasa, 31 Mar 2020 22:24 WIB
Komisi III DPR pagi ini menggelar rapat kerja dengan Kapolri Jenderal Idham Azis. Ini merupakan rapat perdana Idham Azis sebagai Kapolri.
Kapolri Idham Azis (Lamhot Aritonang/detikcom)
Jakarta -

Kapolri Jenderal Idham Azis tidak membantah bahwa masih ada 'anak buahnya' yang bertindak kurang pas saat membubarkan warga. Idham berjanji akan mengingatkan jajarannya untuk lebih humanis saat membubarkan warga yang masih berkumpul di tengah wabah virus Corona (COVID-19).

Janji tersebut diucapkan Idham dalam rapat dengan Komisi III DPR RI yang digelar secara virtual, Selasa (31/3/2020), siang. Awalnya, Wakil Ketua Komisi III Adies Kadir yang menyinggung viral polisi membentak-bentak warga saat membubarkan kerumunan.

"Termasuk juga SOP yang ketiga SOP dari kepolisian dalam menjalankan hal ini di lapangan karena kami melihat ada beberapa daerah yang sudah disampaikan Pak Kapolri tadi itu sangat baik betul-betul persuasif pendekatannya. Tetapi juga kami melihat di viral masih ada juga Polri yang membentak-bentak itu," kata Adies dalam rapat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Adies tak memungkiri bahwa polisi harus bersikap tegas terhadap warga yang masih berkumpul. Namun politikus Partai Golkar itu meminta polisi juga mengedepankan sikap persuasif.

"Jadi kami ingin satu betul-betul tegas tetapi juga memperhatikan persuasifnya terhadap masyarakat yang melakukan kumpul-kumpul tersebut," ujar Adies.

ADVERTISEMENT

Baru kemudian Idham menjawabnya. Mantan Kapolda Metro Jaya itu mengaku telah telah memberi arahan kepada kepala satuan wilayah dalam hal membubarkan kerumunan warga.

"Kemudian keberagaman SOP saya pikir di dalam maklumat maupun TR-TR arahan saya, telah memberikan satu petunjuk dan acuan kepada para kasatwil bahwa kita harus memulai dengan kegiatan preemtif, kemudian preventif, upaya represif sekali lagi upaya yang kita lakukan melalui jalan terakhir upaya represif," papar Idham.

Idham mengaku heran karena masih ada personelnya yang bertindak kurang pas dalam membubarkan warga. Dia meminta jajarannya lebih humanis saat membubarkan warga yang masih berkumpul di tengah pandemik virus Corona.

"Ya kalau memang ada beberapa di wilayah yang masih kurang-kurang pas kemarin yang viral tiap hari kita juga aneh. Kita ingatkan sama anggota kita untuk selalu melakukan yang terbaik dan lebih humanis lagi sehingga ke depannya tentu di dalam memberikan pelayanan Polri lebih baik lagi," terang Idham.

Halaman 2 dari 2
(zak/zak)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads