Selebgram Alodya Desi mengaku bersyukur pelaku pemalsu akun Facebook atas nama Lodya Arumi Syakira yang menggunakan foto dirinya sudah ditangkap. Alodya mengatakan, pertama mengetahui ada akun Facebook menggunakan fotonya itu ketika ada ibu-ibu yang marah-marah di kolom komentar dengan menuduh telah merebut suaminya.
"Asal mulanya (tahu) sih karena ada ibu-ibu gitu dia komen di Instagram saya, maki-maki, ngata-ngatain, dia nuduh saya ngerebut suaminya lah gitu. Sedangkan saya aja nggak kenal suaminya, makanya saya cek di Instagram dia ternyata dia DM (direct massage) saya banyak banget dan isinya makian semua," ujar Alodya saat dihubungi detikcom, Selasa (31/3/2020).
Alodya kemudian menjelaskan kepada ibu tersebut kalau itu bukanlah dirinya. Alodya juga meminta nomor handphone yang biasa digunakan suaminya untuk berhubungan dengan pelaku.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Intinya saya klarifikasi ke dia, saya berani jamin kalau itu bukan saya, saya nggak kenal sama suaminya dan saya nggak pernah komunikasi apapun dan saya minta nomor orang yang pernah WhatsApp suaminya itu. Dikasih lah nomor sama ibunya," ucap dia.
Setelah mendapat nomor pelaku, Alodya segera membuat laporan ke Polda Metro Jaya. Laporan itu dibuatnya seminggu lalu.
"Saya bikin laporan ke Polda dan dikasih nomor itu buat dilacak, dan saya dapat datanya dan itu ternyata laki-laki, sekarang jadi tersangka," katanya.
Selain ibu-ibu, Alodya menceritakan pernah ada seorang pria yang marah karena mengaku pernah memberikannya sejumlah uang. Namun, setelah diberi uang justru tak ada kabar.
"Sebelumnya ada cowok DM juga, dia marah-marah juga, 'kamu habis ditransfer yang terus ilang'. Hah? Saya nggak pernah ngerasa kenal kamu, saya nggak merasa nerima duit dari kamu. Ternyata ada akun Facebook yang pakai foto saya untuk nipu untuk minta transfer dan yang segala macam," ujarnya.
Beruntung, perisitiwa tidak menyenangkan tak pernah dialami Alodya secara langsung. Hal negatif berupa makian akibat akun palsu mencatut namanya hanya berada di media sosial saja.
"So far kayak dimaki-maki aja lewat media social, karena kalau untuk ketemu langsung sih nggak," katanya.
Dengan ditangkapnya pelaku, Alodya berharap peristiwa serupa tak pernah terjadi. Dia meminta masyarakat bijak dalam menggunakan media sosial.
"Karena banyak sekali orang yang menggunakan media sosial tidak secara bijaksana. Mereka kayak makai orang foto sembarang untuk hal-hal negatif, kedua mereka suka nge-bully orang, suka maki-maki orang tanpa kenal yang bersangkutan, tanpa tahu, lewat media sosial doang," ujarnya.
"Harapannya ya semoga mereka bisa berpikir dulu sebelum melakukan hal (negatif), pikir dulu berulang kali karena ini ada efeknya, ada hukum yang mengatur di UU ITE, jadi biar memberikan efek jera bagi yang lainnya. Karena kan kasus-kasus begini kayak ya ah permintaan maaf udah kelar, jadi orang-orang ini ngegampangin, yaudah gue tinggal kalau ketangkap minta maaf kelar, gitu. Saya mau kasih pelajaran buat semuanya hidup itu ada aturan kalian gak bisa sembarangan nggak bisa merugikan semua orang," harap Alodya.
Sebelumnya, Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya pemalsu akun Facebook Lodya Arumi Syakira. Pelaku bernama Ahmad Hifni Hardiyansyah (28).
Pelaku diduga seorang gay. Sebab dalam percakapan WhatsApp dengan korbannya yang juga pria, pelaku meminta foto alat kelamin. Untuk membuat yakin korbannya, pelaku juga mengirimkan sejumlah foto Alodya dan foto bagian intim perempuan lain yang didapatnya dari Google.