Pendekatan Kesehatan Masyarakat Kurangi Beban Dokter Hadapi Corona

ADVERTISEMENT

Pendekatan Kesehatan Masyarakat Kurangi Beban Dokter Hadapi Corona

Deden Gunawan - detikNews
Selasa, 31 Mar 2020 15:36 WIB
Ketua Tim Pakar Satgas Penanganan Corona, Prof Wiku Bakti Adisasmito
Prof Wiku Adisasmito (Foto: Rakean Radhana Natawigena / 20detik)
Jakarta -

Sistem kesehatan di Indonesia dan juga di banyak negara lain belum sepenuhnya disiapkan untuk dapat mengantisipasi wabah pandemi seperti Covid-19. Karena itu sebaiknya menangani wabah ini jangan cuma mengandalkan pendekatan medis-klinis tapi juga pendekatan kesehatan masyarakat.

"Kalau cuma dengan medis-klinis, dokter spesialis di rumah sakit gak akan mampu menangani ledakan (pasien). (Tapi) pendekatan kesehatan masyarakat akan mengurangi beban dan menjaga keselamatan petugas kesehatan itu sendiri," ungkap Ketua Tim Pakar Gugus Tugas Percepatan Penanganan Pandemi Covid-19 Prof Wiku Adisasmito dalam pogram Blak-blakan detik.com.

Pendekatan kesehatan masyarakat antara lain dilakukan dengan kampanye massif untuk membangun kesadaran tentang bahaya dan cara pencegahannya yang efektif. Kampanye akan berhasil bila berbagai saluran komunikasi, terutama media massa dan media sosial, ikut terlibat aktif.

Salah satu contoh pesan yang sudah dan masih perlu terus digaungkan adalah soal pentingnya menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun, dan tinggal di rumah.

"Bila semua masyarakat mematuhinya dengan penuh disiplin, tak perlu semua orang berbondong-bondong ke rumah sakit. Hanya orang sakit dan yang perlu tindakan medis yang datang," kata doktor bidang Kebijakan dan Kesehatan Lingkungan lulusan Universitas Colorado itu.

Agar pesan benar-benar sampai dan dipatuhi, menjadi kewajiban semua pihak untuk saling mengingatkan orang-orang di lingkungan terdekatnya. Di negara maju dan kaya seperti Amerika Serikat pun, kata Wiku, terlihat kewalahan kalau sebagian masyarakatnya tidak ikut disiplin dengan menjaga jarak, misalnya. "Jumlah warga yang terinfeksi di sana sudah melebihi yang terjadi di China.

(deg/jat)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT