Pemerintah membangun fasilitas khusus penyakit menular, termasuk virus Corona (COVID-19), di Pulau Galang, Batam, Kepulauan Riau. Hingga saat ini, proses pembangunan sudah mencapai 92%.
Informasi perkembangan pembangunan tersebut disampaikan dalam situs resmi Sekretariat Presiden seperti dilihat detikcom, Selasa (31/3/2020). Target penyelesaian pembangunan rumah sakit diundurkan menjadi 5 April 2020.
"Pembangunan fasilitas yang dibangun sesuai arahan Presiden Joko Widodo semula ditargetkan selesai pada tanggal 28 Maret 2020, namun karena kendala faktor pengiriman barang, termasuk material konstruksi, akibat cuaca buruk, maka target penyelesaian bergeser menjadi tanggal 5 April 2020," demikian keterangan dalam situs tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Nantinya rumah sakit khusus penyakit menular itu akan memiliki kapasitas tampung 1.000 tempat tidur. Sebanyak 340 tempat tidur akan diselesaikan di tahap pertama. Sedangkan 640 lainnya akan diselesaikan dalam tahap kedua.
"Pada tahap I akan dibangun 2 gedung bertingkat 2 untuk menampung 340 tempat tidur yang diprioritaskan untuk diselesaikan terlebih dahulu sebanyak 240 tempat tidur untuk orang Dalam Pengawasan (ODP) dan 100 tempat tidur untuk Pasien Dalam Pengawasan (PDP)," tulis keterangan di situs tersebut.
"Adapun 340 tempat tidur tersebut merupakan fasilitas observasi non ICU, sedangkan 20 tempat tidur lainnya merupakan fasilitas ICU," sambungnya.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan Pulau Sebaru dan Pulau Galang disiapkan untuk jadi ruang karantina dan isolasi. Infrastruktur di Pulang Galang akan selesai dibangun pada 28 Maret 2020.
"Saya menargetkan, pembangunan fasilitas ini selesai 28 Maret 2020," tulis Jokowi di akun Instagram resminya, Jumat (20/3).