Tanggap Darurat Corona Diperpanjang, Pemkot Tangsel Minta Warga Tak Mudik

Tanggap Darurat Corona Diperpanjang, Pemkot Tangsel Minta Warga Tak Mudik

Ahmad Bil Wahid - detikNews
Selasa, 31 Mar 2020 11:24 WIB
Wakil Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie
Wakil Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie. (dok. detikcom)
Tangerang Selatan -

Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Pemkot Tangsel) memperpanjang masa tanggap darurat virus Corona (COVID-19). Masyarakat diminta tetap beraktivitas di rumah selama masa tanggap darurat itu.

"Iya diperpanjang sampai 29 Mei," kata Wakil Wali Kota Tangsel, Benyamin Davnie, saat dimintai konfirmasi, Selasa (31/3/2020).

Selama masa itu, kata Benyamin, para siswa tetap belajar dari rumah. Warga Tangsel juga diminta tak mudik ke kampung halaman.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya imbau masyarakat Tangsel untuk tetap di rumah dan mematuhi seruan-seruan yang dikeluarkan oleh pemerintah untuk memutus rantai penyebaran virus ini, termasuk tidak pulang mudik," ucapnya.

Berdasarkan data terbaru Pemkot Tangsel, jumlah pasien positif di Tangsel berjumlah 31 orang, dengan jumlah pasien meninggal 6 orang. Sedangkan pasien dalam pengawasan (PDP) berjumlah 123 orang dan orang dalam pengawasan (ODP) sebanyak 280 orang.

ADVERTISEMENT

Pasien positif terbanyak di Tangsel saat ini berasal dari Kecamatan Pondok Aren, yakni 15 orang. Dua penambahan korban meninggal juga berasal dari wilayah itu.

(abw/jbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads