Satu Orang Ditetapkan Tersangka Tertembaknya Bripda Doni di Barak Medan

Satu Orang Ditetapkan Tersangka Tertembaknya Bripda Doni di Barak Medan

Datuk Haris Molana - detikNews
Senin, 30 Mar 2020 23:17 WIB
Ilustrasi jenazah
Ilustrasi Jenazah (Thinkstock)
Medan -

Polrestabes Medan menangkap seorang tersangka dalam peristiwa penembakan yang menyebabkan tewasnya seorang polisi bernama Bripda Doni Setiawan (21) di barak Medan. Tersangka disebut sebagai polisi berpangkat bripda berinisial KHN.

"Sudah ditetapkan satu tersangka," kata Kasat Reskrim Polrestabes Medan AKBP Maringan Simanjuntak saat dimintai konfirmasi, Senin (30/3/2020).

Maringan mengatakan KHN diduga tak sengaja menembakkan pistol. Dia menyebut KHN menyangka pistol yang ditembakkan tidak berisi peluru.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tersangka diduga tidak sengaja menembak korban karena mengira senjatanya tidak berisi peluru," sebut Maringan.

Kemudian Maringan menyebut senjata yang meletus itu diduga milik Wadirkrimsus Polda Sumut AKBP Bagus Oktobrianto. Polisi masih mendalami mengapa senjata tersebut bisa ada di tangan yang bersangkutan.

ADVERTISEMENT

"Masih didalami mengapa senjata itu bisa sampai di tangan yang bersangkutan," ujar Maringan.

"Keluarga besar Polrestabes Medan turut berbelasungkawa atas kejadian ini. Mudah-mudahan ini kejadian terakhir," sambungnya.

Saat ini tersangka sudah ditahan di Polrestabes Medan. Akibat perbuatannya, tersangka dijerat dengan Pasal 338 KUHP tentang pembunuhan dan pasal 359 KUHP tentang kelalaian yang menyebabkan orang lain mati dengan ancaman hukuman di atas 5 tahun penjara.

Sebelumnya, Bripda Doni Setiawan tewas di barak. Doni diduga tewas terkena peluru dari pistol rekannya yang tiba-tiba meledak.

Peristiwa itu terjadi pada Sabtu (28/3) sore. Saat itu, rekan Doni, Bripda Diaz, sedang berkunjung ke barak tersebut.

"Bripda Diaz sopir Wadir Krimsus main ke barak lajang dan ke tempat letting-nya, yaitu almarhum Bripda Doni Setiawan, dan di kamar itu mereka ada enam orang," ujar Wakasat Sabhara Polrestabes Medan Kompol Edward Saragih, Minggu (29/3).

Mereka yang ada di dalam barak itu kemudian ngobrol dan bermain ponsel. Tiba-tiba, kata Edward, pistol yang dibawa Diaz meledak sekitar pukul 15.30 WIB dan mengenai korban hingga meninggal dunia.

Halaman 2 dari 2
(maa/maa)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads