"Kalau dia (Yayan) terinfeksi (Corona) saya nggak tahu, dia cium apa, dia ketemu di mana, tapi dites PCR, dia dinyatakan positif," kata Rahmat Effendi ketika dihubungi, Minggu (29/3/2020).
Yayan terkonfirmasi COVID-19 dari hasil pemeriksaan polymerase chain reaction (PCR). Effendi, yang juga akrab disapa Pepen, juga tidak mengetahui sebelumnya Yayan melakukan interaksi langsung dengan siapa.
"Kalau dia berinteraksi dengan siapa, kita nggak tau," tuturnya.
Pepen menambahkan Yayan telah diisolasi di RSUD Kota Bekasi sejak Sabtu (28/3) malam. Dia mengatakan kondisi Kadis LH Pemkot Bekasi itu masih kondusif.
"Masih bisa main telepon katanya, masih bisa komunikasi," lanjutnya.
Pemkot Bekasi telah melakukan tracking ke keluarga Yayan dan jajaran Dinas LH. Dari hasil pemeriksaan yang dilakukan, lanjut Pepen, keluarga Yayan dan staf LH Pemkot Bekasi negatif COVID-19.
"Keluarganya sudah kita track, negatif. Terus koleganya di kantor juga negatif," pungkasnya.
(dwia/dwia)