Yuri menyebut apabila orang terpapar corona, namun memiliki imunitas yang baik maka virus akan hilang dengan sendirinya. Namun jika masih ada kontak dekat virus akan terus menyebar.
"Jadi kalau misalnya ada orang sakit dia sendirian, kemudian daya tahan tubuhnya bagus virusnya hilang kan. Tetapi kemudian dia sakit virusnya masih ada di badan dan nular ke orang lain berarti ada sumbernya dan ada ketularan. Itulah kenapa kita berkali-kali berbicara physical distancing. Jadi nggak ada kebijakan lain kecuali itu," jelas dia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dengan demikian Yuri menegaskan bahwa menjaga jarak adalah hal mutlak yang harus dilakukan. Dia mengajak masyarakat untuk merubah perilaku untuk mencegah penyebaran Corona.
"Iya karena itu yang harus dilakukan, dan itu kan tidak butuh obat kan. Butuh perilaku, jadi yang dibutuhkan perubahan perilaku," sebut Yuri.
Kasus positif virus Corona (COVID-19) di Indonesia naik menjadi 1.155 kasus. Jumlah kasus positif paling banyak berasal dari DKI Jakarta dan Jawa Barat.
"Total kasus menjadi 1.155. Kasus kematian pada periode sebanyak 15 orang, sehingga total kematian menjadi 102 orang," kata juru Yuri dalam konferensi pers yang ditayangkan di saluran YouTube Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sabtu (28/3).
Jumlah kasus terbanyak ada di DKI Jakarta sebanyak 627 Kasus Positif. Sementara Jawa Barat ada pada urutan ke dua sebanyak 119 Kasus Positif.
(lir/rfs)