Pemprov Riau Terima Bantuan 2.000 APD dan 6.800 Rapid Test

Petugas Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor bersiap melakukan tes cepat (rapid test) pendeteksian COVID-19 kepada orang dalam pengawasan (ODP) di Bogor, Jawa Barat, Minggu (22/3/2020). Tes tersebut diperuntukan bagi peserta Seminar Anti Riba yang berlangsung di Babakan Madang Kabupaten Bogor pada 25-28 Februari 2020, dimana dua orang peserta seminar tersebut meninggal dunia di Solo Jawa Tengah akibat COVID-19. ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya/aww. — Ilustrasi (Foto: ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya)

Pekanbaru -

Pemerintah Provinsi Riau menerima bantuan alat tes cepat alias rapid test dan alat pelindung diri (APD) untuk penanggulangan COVID-19. Rapit test ini telah mulai dikirim ke seluruh kabupaten dan kota di Riau.

"Total bantuan rapid test yang kita terima dari Kementerian Kesehatan ada 6.800 rapid test. Ada 2.000 APD yang kita terima. Ini sudah mulai kita distribusikan untuk 12 kabupaten dan kota di Riau," kata Gubernur Riau (Gubri), Syamsuar kepada wartawan, Sabtu (28/3/2020).

Syamsuar menjelaskan, bantuan rapid test ini sudah mulai diterima sejak kemarin hingga hari ini. Sehingga pada Jumat (27/3) malam sudah sebagian didistribusikan ke sejumlah kabupaten dan kota.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Rapid test ini akan diutamakan untuk orang dalam pemantauan (ODP), para tenaga kesehatan. Untuk pasien dalam pengawasan (PDP) tetap menggunakan uji swab yang dikirim ke Lab Kemenkes," kata Syamsuar.

Ma'ruf Amin Pastikan Rapid Test Tak Langgar Physical Distancing:

Selain itu, pihak Pemprov Riau juga menerima bantuan vitamin. Hanya saja vitamin ini dibagikan ke sejumlah kabupaten dan kota yang tidak tersedia vitamin.

"Bantuan vitamin ada juga, tapi hanya untuk kabupaten yang tidak memiliki stok vitamin. Sebagian kabupaten dan kota sudah ada yang punya vitamin," kata Gubri.

Untuk sekedar diketahui, hingga Jumat (27/3) jumlah ODP di Riau sudah mencapai 4.434. Dari jumlah itu sebanyak 57 orang telah selesai dalam pemantauan. Jumlah PDP sebanyak 75 orang dan sebanyak 23 orang telah dinyatakan sehat dan kembali ke rumahnya.

Pasien positif COVID-19 masih tetap satu orang belum ada penambahan. Saat ini ada 44 rumah sakit rujukan di seluruh Riau.

Halaman 1 2

Selanjutnya