Harga alat pelindung diri (APD) untuk petugas medis terkait Corona di Gowa, Sulawesi Selatan, dikeluhkan karena jauh di atas harga normal. Tidak hanya itu, APD semakin sulit dicari di pasaran.
"Berkaitan dengan ADP itu, kami order hari ini tidak langsung datang besok, dan order hari ini nanti tanggal segini baru datang," kata Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan dalam video conference dengan wartawan, Sabtu (28/3/2020).
Bahkan pihaknya telah mengontak beberapa distributor APD, tapi stok yang mereka punya pun habis. Hal ini, kata Adnan, karena seluruh kabupaten/kota memesan di distributor yang sama.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tetapi, begitu (APD) tiba, kita langsung distribusi semua kebutuhan di rumah sakit," ucapnya.
Pemerintah: Social Distancing Itu Penting, Mari Kita Patuhi:
Adnan menyebutkan ada beberapa APD yang dibeli oleh pihaknya di atas harga pasaran. Misalnya harga sebuah APD dalam harga normal Rp 125 ribu kini telah naik menjadi Rp 400 ribu hingga Rp 500 ribu.
"Kita pakai jalur tidak biasa. Yang jelas, pemerintah berusaha untuk APD sampai ke rumah sakit," tegasnya.
"Harganya sudah tidak normal. Sudah melampaui yang menjadi standar selama ini. Revisi anggaran kita sesuaikan dengan kebutuhan," imbuhnya.