PT Pertamina (Persero) memastikan sebanyak 22 SPBU di Kota dan Kabupaten Bogor mendapat penyemprotan disinfektan secara bertahap di segala area termasuk gerbang SPBU, area dispenser, mushola, toilet, serta fasilitas anjungan tunai mandiri.
Unit Manager Communication Relations Marketing Operation Region (MOR) III Dewi Sri Utami menjelaskan sterilisasi SPBU ini telah dilakukan secara bertahap ke SPBU lainnya. Ini untuk memastikan area operasi Pertamina higienis dan telah steril dari bakteri, kuman dan virus.
"Program penyemprotan disinfektan ini kami lakukan dalam rangka membantu kenyamanan masyarakat yang akan mengisi BBM sekaligus memanfaatkan fasilitas yang ada. Dalam kondisi seperti saat ini, tentunya keamanan dan kenyamanan konsumen menjadi prioritas kami," ujarnya dalam keterangan tertulis, Jumat (27/3/2020).
Unit Manager Communication Relations Marketing Operation Region (MOR) III Dewi Sri Utami menjelaskan sterilisasi SPBU ini telah dilakukan secara bertahap ke SPBU lainnya. Ini untuk memastikan area operasi Pertamina higienis dan telah steril dari bakteri, kuman dan virus.
"Program penyemprotan disinfektan ini kami lakukan dalam rangka membantu kenyamanan masyarakat yang akan mengisi BBM sekaligus memanfaatkan fasilitas yang ada. Dalam kondisi seperti saat ini, tentunya keamanan dan kenyamanan konsumen menjadi prioritas kami," ujarnya dalam keterangan tertulis, Jumat (27/3/2020).
Salah satunya di SPBU 34.16102 di Jl. Raya Pajajaran No.127 Kota Bogor. Penyemprotan desinfektan dilakukan pada Jumat pagi tadi (27/3) bekerjasama dengan Dinas Pemadam Kebakaran setempat dan Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas Bumi (Hiswana Migas).
Pertamina, jelasnya, tetap beroperasi meski sebagian besar masyarakat saat ini mengikuti arahan Pemerintah untuk melakukan Physical Distancing. Aksi berdiam diri di rumah ini dilakukan untuk meredam penyebaran virus Covid-19.
Melalui program Pertamina Delivery Service, masyarakat yang membutuhkan BBM dan LPG dapat menghubungi Pertamina Call Center 135. Dengan menyebutkan produk yang diinginkan dan alamat pengantaran, nanti produk non subsidi Pertamina akan diantar oleh petugas resmi Pertamina.
"Kami juga menjaga keamanan dari sisi petugas, dimana petugas pengantar akan dilengkapi dengan masker dan sarung tangan untuk menjaga kebersihan dirinya," terangnya.
Dewi mengimbau konsumen yang mengisi BBM di SPBU dapat melakukan transaksi secara non tunai menggunakan aplikasi MyPertamina. Di mana konsumen dapat sekaligus beramal saat melakukan transaksi non tunai.
"Saat ini kami memiliki program BBM Peduli. Setiap transaksi pembelian Pertamax dan Dex Series (Pertamax, Pertamax Turbo, Dexlite dan Pertamina Dex) dengan menggunakan MyPertamina di SPBU, konsumen otomatis telah menyumbang Rp2.000 per transaksi. Hasil donasi dialokasikan untuk pemberian APD (Alat Perlindungan Diri) kepada tenaga medis sebagai garda terdepan dalam melawan wabah Covid-19 di Instansi Kesehatan," jelas Dewi.
Program ini berlaku tanpa transaksi minimum dan berlangsung pada 23 Maret hingga 5 April 2020 di SPBU wilayah Jakarta, Bogor dan Depok.
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini