Pangkalpinang -
Satu pasien dalam pengawasan (PDP) terkait wabah Corona atau COVID-19 asal Kabupaten Bangka Selatan, Provinsi Bangka Belitung (Babel), meninggal. Pria berinisial D (72) itu meninggal sebelum hasil pemeriksaan laboratorium Kemenkes keluar.
Juru bicara Gugus Tugas COVID-19 Bangka Belitung, Mikron Antariksa, membenarkan bahwa ada satu PDP meninggal. Pasien tersebut merupakan rujukan dari rumah sakit di Bangka Selatan.
"Tadi malam memang dirujuk dari Toboali, Bangka Selatan, ke Rumah Sakit Siloam. Pasien ini statusnya PDP, karena masih menunggu hasil lab tentang positif atau negatif," kata Mikron Antariksa di Posko Gugus Tugas, Jumat (27/3/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Meninggal di Siloam tadi malam, saat ini pihak Siloam sudah mengembalikan ke pihak keluarga dan sudah dimakamkan," imbuhnya.
Driver Ojol Tergeletak di Motor Bikin Panik, Ternyata Tertidur:
Mikron menegaskan, meski hasil laboratorium belum keluar dan belum diketahui positif atau negatif Corona. Proses pemakaman jenazah tetap sesuai dengan protokol pemakaman pasien COVID-19 sesuai dengan standar WHO.
"Karena pasien ini belum keluar hasil swab, proses pemakaman sesuai dengan protokol pasien COVID-19. Mengacu ke pemakaman pasien positif COVID-19 oleh World Health Organization (WHO)," ujarnya.
"Untuk riwayat perjalanan pasien masih di tracking oleh petugas Dinkes, ini kita coba di keluarga terdekatnya dulu," tambahnya.
Untuk diketahui, per hari ini ada 259 orang dalam pemantauan (ODP), dari 259, 231 dalam proses pemantauan dan 28 selesai pemantauan. Sedangkan jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) ada 19. Dari total PDP, 11 proses pengawasan dan 8 dinyatakan negatif COVID-19.
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini