DPRD Kota Cilegon sedang mewacanakan adanya pemotongan gaji anggota dewan. Dana dari gaji anggota DPRD itu rencananya akan dipakai untuk mengatasi Corona di Cilegon, Jawa Barat.
"Kita juga sudah dorong tadi munculkan itu ke pimpinan nanti alokasi dana itu seperti apa, apakah memang dana itu bisa atau melalui prosedur. Untuk mengatasi itu nanti akan terjadi nanti," kata Wakil Ketua DPRD Cilegon, Sokhidin, Cilegon, Jumat (27/3/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sokhudin menyebut selain pemotongan gaji itu, ada opsi lain untuk mencari dana penanganan Corona, yaitu dari uang perjalanan kunjungan kerja dan reses anggota DPRD. Sebab, kini agenda perjalanan dinias itu ditunda saat ini karena mengikuti anjuran pemerintah untuk tidak berkegiatan di luar rumah.
"Kalau pengalihan dana itu kan ada prosesnya, sebelum itu kan kita berbuat dulu (bagi-bagi masker-hand sanitizer). Kita akan bicarakan apakah pengalihan dana dari perjalanan kunker ada juga anggaran reses," kata dia.
Sokhidin melanjutkan, wacana potong gaji atau dana perjalanan kunker itu sudah disampaikan ke Ketua DPRD Cilegon. Ia menunggu Ketua DPRD Cilegon untuk membahas alokasi dana penanganan Corona.
"Hari ini kita sudah sampaikan kepada pimpinan, nanti kita tunggu respons pimpinan," ujarnya.
Gugus Tugas Covid-19 Diguyur Rp 20 Miliar dari Bakrie Group:
(zap/zap)