Menlu: KTT G20 Beri Perhatian Khusus ke Negara Berkembang dalam Menangani Corona

Menlu: KTT G20 Beri Perhatian Khusus ke Negara Berkembang dalam Menangani Corona

Tim detikcom - detikNews
Kamis, 26 Mar 2020 22:51 WIB
Menlu Retno Marsudi
Foto: Menlu Retno Marsudi (Andhika-detikcom)
Jakarta -

Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi mengatakan KTT Luar Biasa G20 secara virtual menghasilkan beberapa poin dalam menangani virus Corona (COVID-19). Retno menyebut salah satu yang menjadi perhatian adalah penanganan COVID-19 di negara berkembang.

"Pandemik mengingatkan kita bahwa kita saling keterkaitan. Kita tahu bahwa virus ini tidak mengenal batas negara, maka untuk melawan virus ini dilakukan kerja sama koordinasi dan bersinergi. Oleh karena itu sense of solidarity tampak muncul oleh semua statement yang diberikan oleh pada leader," ujar Retno usai mendampingi Presiden JOko Widodo (JOkowi) pada KTT G 20 seperti yang disiarkan dalam akun Youtube Sekretariat Negara, Kamis (26/3/2020).

Retno menyebut pertemuan itu juga membahas langkah-langkah yang akan diambil untuk melindungi setiap warga negara dalam menangani Corona. Strategi ekonomi dan perdagangan saat pademi Corona juga menjadi topik yang diperbincangkan oleh masing-masing kepala negara. .

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dari statement atau komitmen dari kepala negara dan perwakilan untuk melindungi hidup atau melindungi manusia karena ini menyangkut isu kesehatan. Kemudian juga mengembalikan kepercayaan, menjaga stabilitas keuangan, pertumbuhan, ini ranahnya ekonomi, Ibu Menteri Keuangan banyak menyampaikan mengenai masalah ekonomi, termasuk bagaimana kepala negara dan kepada pemerintahan untuk meminimalkan distruksi terhadap perdagangan," kata Retno.

Lebih lanjut, Retno mengatakan pertemuan yang dihadiri oleh anggota G 20 dan organisasi internasional seperti WHO, PBB, IMF, hingga World Bank itu juga memberikan perhatian khusus terdapat negara berkembang dalam menangani Corona. Menurutnya, penanganan virus Corona di negara berkembang tentu sangat berbeda dibandingkan dengan negara maju.

"Beberapa kepala negara mengenai pentingnya kita memberikan perhatian mengenai negara berkembang, least developed countries termasuk sekjen PBB secara khusus menyampaikan mengenai hal itu negara-negara berkembang dan least developed countries memiliki kapasitas yang berbeda, kapasitas yang tidak sama dengan negara berkembang dalam menangani isu COVID-19 ini," tutur Retno.

Retno menegaskan ada 4 poin yang menjadi roh dalam menangani Corona. Seperti koordinasi, sinergitas, solidaritas dan soliditas akan harus dilakukan untuk memerangi COVID-19.

"Sekali lagi koordinasi, sinergi, solidaritas, soliditas menjadi roh dari pertemuan khusus G20 mengenai COVID-19," sebut dia.

Halaman 3 dari 2
(lir/fjp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads