Sungguh Tak Etis Berselancar Papan dengan Perlengkapan Tenaga Medis

Round-Up

Sungguh Tak Etis Berselancar Papan dengan Perlengkapan Tenaga Medis

Tim detikcom - detikNews
Kamis, 26 Mar 2020 20:58 WIB
Pemain Skateboard Pakai APD
Foto: tangkapan layar video viral
Jakarta -

Viral seorang pria bermain skateboard dengan kostum alat pelindung diri (APD). Kelakuan pria itu menuai kecaman lantaran disandingkan dengan situasi saat ini, di mana banyak petugas medis yang menangani pasien Corona (COVID-19), masih kekurangan APD.

"Sumpah itu yang main skateboard pake APD buat gaya" aja? Sumpah, bener" terkutuk," kata akun @a_denlir****.

"Dokter dokter susah cari APD. Gaada otak," komentar @oc*.d**.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dari informasi yang dihimpun detikcom, Kamis (26/4/2020), video itu muncul di Instagram akun @ppsgarm. APD yang digunakan pemain skateboard itu antara lain masker respirator, kaus tangan dan pakaian yang biasa dipakai petugas kesehatan menangani pasien Corona atau Covid-19.

Video tersebut diunggah bersama foto lainnya yang memperlihatkan APD digunakan orang masuk ke pasar dan dibandingkan dengan perawat menggunakan jas hujan sebagai APD. Atraksi memainkan papan seluncur sambil mengenakan APD tersebut diduga di Kota Bandung, tepatnya di Taman Skateboard atau Taman Pasupati yang ada di bawah Jalan Layang Surapati.

ADVERTISEMENT

"Itu terlalu berlebihan kalau warga ikut-ikutan (pakai APD). APD itu dipakai oleh tenaga medis yang melakukan perawatan di isolasi. Masyarakat kan nggak ngerawat pasien, maka masyarakat nggak usah pakai APD. Jadi perlindungan yang dipakai itu kalau dia ke tempat yang berkerumun itu harus pakai masker," ujar Ketua Umum PB IDI, dr Daeng M Faqih, saat dihubungi, siang tadi.

Sementara itu Persatuan Perawat Nasional Indonesia meminta masyarakat dapat menunjukkan rasa empati di tengah kondisi tenaga medis yang masih kekurangan alat pelindung diri (APD). Memang, kata Harif, memakai kostum apapun adalah hak seseorang.

"Pertama, haknya mereka ya. Tapi kalau dari sisi kondisi ya, di mana kita kekurangan APD, saya kira harus empatilah dengan kondisi hari ini," ucap Ketua Umum Persatuan Perawat Nasional Indonesia Harif Fadhilah saat dihubungi, Kamis sore.

Harif menerangkan APD lengkap diperuntukkan bagi seseorang yang berinteraksi langsung dengan pasien yang berstatus diisolasi atau digunakan di ruang isolasi. Harif menuturkan bahkan tenaga medis di poliklinik atau ruang rawat inap biasa tidak menggunakan APD lengkap.

"APD itu digunakan hanya untuk menghadapi pasien di satu tempat yang memang sudah ada syaratnya. Maksudnya diisolasi, di UGD triase. Misalnya dirawat jalan atau poliklinik itu kan tidak menggunakan (pelindung diri) lengkap seperti itu. Tidak semua tempat di seluruh bagian rumah sakit bisa menggunakan seperti itu," jelas Harif.

Menurutnya, pria dalam foto tersebut menggunakan APD hanya untuk lelucon. Harif menilai hal itu tak bijaksana.

"Nah apalagi dipakai di pasar, main skateboard, itu hanya lelucon saja. Membuat lelucon seperti itu saat ini kan nggak bijak. Itu hak mereka, tapi harus empatilah. Mungkin dia mau dapat banyak (penonton) dari YouTube," tutur Harif.

Terkait hal ini Satpol PP Kota Bandung saat ini masih menelusuri informasi tersebut. Dia menyebut lokasi pemain skateboard itu mirip di bawah Jalan Layang Surapati.

"Sedang dilidik kapan kejadiannya. Masih di cek. Hampir-hampir mirip tempatnya yang di bawah Flyover Surapati," kata Kasatpol PP Kota Bandung Rasdian via pesan singkat.

Halaman 2 dari 2
(aud/aud)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads