Gubernur DKI Jakarta memastikan physical distancing atau jaga jarak diterapkan di armada TransJakarta untuk mencegah penyebaran virus Corona. Tempat duduk di TransJ telah diberi penanda yang boleh dan tidak diduduki.
"Alhamdulillah kalau kita lihat terkait pembatasan transportasi, TransJakarta yang boleh diduduki mana yang tidak boleh diduduki, jadi itu dibagi," kata Anies dalam konferensi pers yang disiarkan langsung lewat channel YouTube Pemprov DKI, Kamis (26/3/2020).
Anies mengatakan untuk transportasi yang berada di bawah kendali Pemprov DKI diterapkan physical distancing. Sebab, dia menegaskan physical distancing merupakan faktor penting untuk mencegah penyebaran virus Corona.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi alhamdulillah yang di bawah kendali Pemprov DKI kita bisa kendalikan untuk memastikan sebaik-baiknya bahwa physical distancing itu benar-benar dilakukan karena ini penting sekali," ujarnya.
Anies mengatakan transportasi umum menjadi lokasi yang rentan penularan. Karena itu, pihaknya juga menyiapkan penjagaan di halte dan stasiun.
"Kendaraan umum salah satu tempat yang rentan, jadi itu kita lakukan, pendisiplinan juga dilakukan, penjagaan di luar halte maupun di luar stasiun," tuturnya.
Jalanan Jakarta Lengang, Anies Apresiasi Warga yang Tetap di Rumah:
(idh/hri)